Mohon tunggu...
Alfiansyah Syah
Alfiansyah Syah Mohon Tunggu... Warga Negara Indonesia -

Penikmat Senja

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Idealisme Balistik, Demi Lambang Manuntung di Dada

21 November 2017   14:12 Diperbarui: 21 November 2017   20:25 3896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di menit 56', Greg Nwokolo langsung menyamakan skor menjadi 2-2. Persiba pun mati-matian lagi untuk mengejar ketinggalan. Bahkan, peluang manis dari Marlon setelah duel dengan Hery Prasetyo, digagalkan oleh sang kiper. Tendangan kerasnya ditepis oleh Heri Prasetyo.

Tampil menyerang, akhirnya Persiba mendapatkan hadiah penalti, setelah Marlon da Silva di langgar di kotak terlarang. Bahkan, Madura pun mesti bermain dengan 10 pemain. Kapten Fabiano Beltrame mesti keluar lapangan karena mengantongi kartu kuning dua kali.

Sebelum penalti ditembak, beberapa suporter menginginkan agar yang menembak adalah Srdjan Lopicic. Namun, Marlon lebih dulu mengambil bola dan menempatkan bola tersebut di titik putih. Ada yang mengatakan bahwa Marlon terlalu egois. Ia ingin hattrick, untuk menjawab pertanyaan para suporter bahwa Marlon telah kembali.

Penonton tegang. Harapan Persiba ada dipenalti itu. Jika bola masuk, Persiba unggul. Marlon mengambil beberapa langkah, ia menatap tajam ke arah gawang. Menganbil napas panjang, mengacak pinggang. Sebelum berlari menendang, ia lagi-lagi menatap bola dan gawang.

Ia berlari menendang bola. Heri Prasetyo tahu arah bola kemana. Agak datar di sebelah kiri dan bola tak terlalu keras. Ia tepis bola itu. Penalti gagal. Tapi suporter tak kecewa. Mereka memperingatkan bahwa masih ada harapan yang tersisa. Ayo, Persiba!

Persiba tampil menekan disegala penjuru. Di menit 70' ke atas, Pelatih Haryadi memasukkan Maldini Pali dan Heri Susanto. Menggantikan Bijahil Chalwa dan Ilham Irhaz.

Dengan masuknya Heri Susanto dan Bijahil Chalwa, permainan Persiba menjadi terfokus ke lini sayap. Tendangan bebas bagi Persiba di menit 77'. Pemain belakang Oky Derry dan beberapa pemain menumpuk di kotak penalti Madura. Umpan set piece itu  mengarah ke tengah dan kemelut di menangkan Oky Derry dan diteruskan ke Srdjan Lopicic. Tanpa sentuhan, Lopicic yang mendapatkan umpan matang langsung menyambar bola. Suporter bersorak sorai merayakan gol. Persiba unggul 3-2. 

Tapi, belum sampai satu menit merayakan gol, Peter Odemwingie menenggelamkan mimpi Persiba. Di menit 78' ia berhasil menyamakan keunggulan menjadi 3-3. 

Balistik dan seluruh penonton lagi-lagi tak merasa kecewa. Masih ada peluang untuk membalas. Bahkan "Sape Kerap" pun juga ngotot untuk menang. Ini dia yang membuat Kurniawan Kartija Ajie beberapa kali memblok dan memotong bola dari segala sudut. Masih ada harapan untuk menang. Kedua tim sama-sama tampil memanas dan menekan. Tak kenal lelah untuk merebut tiga poin. Penonton dibuat tegang. Jika Persiba draw, otomatis harapan untuk keluat dari zona merah nol persen. "Beruang Madu" harus menang!

Perpanjangan waktu 4' menit. Persiba benar-benar tampil habis-habisan. Di menit 90+2, Persiba mendapatkan corner kick. Sebagai prmain lokal,  Ajie tak ingin Persiba tahun depan bermain di Liga 2. Persiba harus menang. Harus!

Ia pun berlari menuju ke kotak penalti "Sape Kerap". Siapa tahu, bola berada di depan matanya dan diteruskan ke dalam gawang Madura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun