Mohon tunggu...
alfiannur_gufron
alfiannur_gufron Mohon Tunggu... Guru - Guru di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 6

Hobi : Menulis, membaca, foto dan videografi, basket, mengajar, belajar bahasa baru, dll. Kepribadian : INTP-T Topik konten favorit : Opini, cerpen, jurnalistik, puisi, kalam islami

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Sang Elang (Bab 7)

8 Agustus 2023   11:46 Diperbarui: 8 Agustus 2023   11:54 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yah, aku selalu mencari keberadaan kakakku sejak dulu. Kalian tahu peristiwa berdarah yang terjadi di pusat pemerintahan Aliansi Laut ? Aku tahu kakakku sebenarnya tidak mati. Ia hanya mencari waktu untuk mengumpulkan informasi tentang kelompok-kelompok yang memusuhi kami. Makanya, saat aku bertemu dengan orang-orang yang memakai topeng, aku selalu mengajaknya agar melepaskan topeng mereka. Tapi, sepertimu, mereka yang menjadi ketua suatu kelompok, tidak akan melepaskan topeng begitu saja."

Aku mengangguk. Tidak menjawab lagi kata-katanya.

"Kulihat, kalian sepertinya juga sedang menuju ke tempat Hanran. Darimana aliansi kalian ?"

"Aliansi Salju Berapi, Klan Elang." Jawab Jenderal Pan tiba-tiba.

"Yah, mungkin aku akan ikut kalian menuju kesana."

"Baiklah. Ayo berangkat." Kata Jenderal Pan lagi.

"Hei ! Kingkong sialan ! Kau meninggalkanku !" Teriak Dea dari atas pohon.

Kami pun serentak mendongak ke belakang.

"Kalian benar-benar tega meninggalkanku di atas sini !"

"Spesialis kebodohan. Cepat turun ! Atau kami akan meninggalkanmu sendirian !"

Lalu kami pun tertawa bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun