Mohon tunggu...
alfiani farhatus
alfiani farhatus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersama Santri Bangkit Teruskan Cita-cita Pahlawan Bangsa

16 Oktober 2022   21:43 Diperbarui: 16 Oktober 2022   21:53 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

77 tahun yang lalu bangsa Indonesia telah mengalami kemerdekaan. Masa kemerdekaan ini kita rasakan sejak terjadinya proklamasi yang dibacakan oleh sang Proklamator bangsa yakni Ir.Soekarno, perjuangan demi perjuangan telah dilalui oleh para pahlawan bangsa, mereka tidak memiliki rasa takut sama sekali dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia ini. Semua yang mereka lakukan demi bangsa Indonesia, selain itu para pejuang kemerdekaan bukan hanya dari golongan Militer atau Ormas saja, melainkan para ulama' dan para santri juga ikut andil dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Ki Hajar Dewantara pernah berkata, bahwa seandainya tidak ada kaum santri yang konsisten dalam menunjukkan sikap perlawanan dan pertentangan kepada para penjajah, maka semangat juang dan nasionalisme bangsa Indonesia tidak akan sebesar dan sehebat yang kita ketahui.

Ketika Belanda ingin menduduki kembali negara Indonesia, kaum santri lah yang menjadi garda terdepan dalam mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia. Nasionalime dan semangat anti-penjajahan itu yang kemudian menjadi modal dan kunci perlawanan terhadap kekuasaan kolonial Belanda, hingga akhirnya bangsa Indonesia benar-benar merdeka hingga saat ini.

Siapa sih sebenarnya santri ini?

Santri adalah sebutan bagi orang yang mengikuti pendidikan agama Islam di Pondok Pesantren. Santri berasal dari bahasa Sansekerta, "shastri" yang memiliki akar kata yang sama dengan sastra, yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan. Ada yang menyebutkan bahwa Santri merupakan sebuah singkatan dari bahasa Indonesia, yakni :

S (Satir al-'uyub wa al-aurat) yang berarti menutup aib dan aurat, maksudnya menutup aib sendiri maupun aib orang lain.

A (Aminul fil amanah) yang berarti bisa dipercaya dalam mengemban amanah.

N (Nafi' al-'ilmi) yang berarti bermanfaat ilmunya. Dalam artian inilah yang sangat diidamkan oleh semua santri.

T (Tarik al-maksiat) yang berarti tinggalkan maksiat.

R (Ridho bi ma'siyatillah) yang berarti ridho dengan apa yang diberikan oleh Allah SWT.

I (Ikhlasun fi jami' al-af'al) yang berarti ikhlas dalam setiap perbuatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun