Pada penghujung tahun 2024 setelah mahasiswa PPG pra jabatan menyelesaikan rangkaian kegiatan di semester pertama. Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan kegiatan Wawasan Kebhinekaan Global (WKG) guna untuk memperkuat kesadaran multikultural dalam dunia pendidikan. kegiatan ini dilakukan pada tanggal 30–31 Desember 2024 di Gedung PPG SPs UM A21, Peserta kegiatan berasal dari berbagai jurusan,salah satunya yaitu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga (PJOK).
Wawasan Kebhinekaan Global dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya keberagaman dalam membangun harmoni sosial di Indonesia. Melalui berbagai aktivitas interaktif, peserta diajak mendalami nilai-nilai kebinekaan, menghargai perbedaan, dan memahami esensi toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Diklat ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah perjalanan intelektual yang membangun kesadaran dan menggali potensi keberagaman sebagai aset berharga dalam dunia pendidikan yang semakin kompleks dan terkoneksi secara global. Kegiatan ini memberikan perspektif luas kepada calon guru tentang pentingnya keberagaman budaya dan pengaruh globalisasi dalam pendidikan.
Antusiasme mereka tampak jelas dari keaktifan selama mengikuti setiap sesi. Dengan semangat kebersamaan yang terjalin, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menanamkan wawasan kebinekaan, memperkuat harmoni sosial, dan mendukung terciptanya masyarakat yang inklusif. global, khususnya di lingkungan pendidikan, sebagai pondasi untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan harmonis.
Berbagai topik penting yang dibahas dalam kegiatan WKG ini, yaitu; Dunia yang Berwarna, Indonesia yang Harmoni, Damai Dimulai dari Diri, Sekolahku Bhineka, dan Sekolahku yang Damai. Melalui diskusi dan aktivitas yang menyenangkan, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya toleransi, kerjasama antarbudaya, serta membangun damai dari tingkat individu hingga institusi pendidikan.
Salah satu materi dalam kegiatan WKG adalah "Dunia yang Berwarna." Maksud dari dunia yang berwarna adalah keberagaman, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Keberagaman ini memberikan pelajaran berharga bahwa perbedaan selalu menjadi bagian dari kehidupan kita.
Menurut Prof. Nur, "Mengapa dunia ini harus berwarna? Karena dengan menjalani kehidupan yang berwarna, kita akan terus berkembang dan selalu ingin menjadi lebih baik. Selain itu, ketika dunia berwarna, kita tidak mudah merasa bosan. Bayangkan jika dunia ini tidak berwarna, segala sesuatu akan terasa monoton dan membatasi potensi kita untuk berkembang menjadi lebih baik," ujarnya.