Hal inilah yang membuat saya lebih memilih jalan Pantura sebagai alternatif utama saat mudik walaupun memang jalan di pulau jawa khususnya jawa tengah via pantura tidak semuanya mulus, banyak juga yang bergelombang dan rusak.
Jalur selatan sendiri cenderung lebih lama dibandingkan jalan pantura terhitung 16 jam yang perlu saya habiskan untuk menempuh perjalanan Salatiga-Jogja-Bogor beda dengan pantura Salatiga-Bogor hanya 12 jam perjalanan motor.Â
Jalur pansel sendiri cenderung lebih sepi saat saya melakukan perjalanan kemarin. Bukan karena baru atau sebagai alternatif kedua namun karena rute pansel sendiri lebih jauh dan cenderung melewati jalan luar/lingkar kabupaten atau kota yang dilewati, bukan melewati pusat kota seperti di Pantura.Â
Kemudian jalan pansel sendiri memiliki jarak antara pemukimannya cukup jauh dan banyak melewati hutan. Hal ini yang membuat saya berpikir 2 kali apabila melakukan perjalanan malam hari hihihi, karena apabila terjadi trouble pada kendaraan saya di malam hari, akan sulit jika terjadi ditengah-tengah hutan atau jalan yang cukup jauh dari pemukiman warga.Â
Plusnya jalan pansel sendiri dikarenakan masih sepi maka saat mengendarai kendaraan pun kita bisa lebih santai tanpa mengurangi kewaspadaan kita akan situasi lalulintas di sekitar dan juga POM bensin di rute pansel sangat direkomendasikan untuk beristirahat.
Yup walaupun ada plus minusnya pada kedua jalur tersebut baik pantura dan pansel tentu bukan kecepatan yang kita cari saat berkendara melewati jalur tersebut namun tentang pengalaman yang kita dapati selama perjalanan tersebut.
safety riding semuanya, ingaaaat muda berkelana tua berceritaaaaaaaa aseeeek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H