Peran Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pembangunan Gedung Baru di Universitas Airlangga
Pengertian Keselamatan dan Kesehatan
Keselamatan dan kesehatan merupakan dua aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pentingnya Keselamatan
Keselamatan yang baik dapat mencegah kecelakaan dan cedera, baik di tempat kerja maupun di rumah, dengan cara mengikuti prosedur keselamatan, mengidentifikasi bahaya potensial, menggunakan peralatan pelindung diri dan melakukan pelatihan keselamatan.
Faktor yang Mempengaruhi Keselamatan dan Kesehatan
*Faktor lingkunganÂ
*PerilakuÂ
*Genetik danÂ
*Ketersediaan fasilitas kesehatan mempengaruhi keselamatan dan kesehatan.
Upaya Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan
Meningkatkan kesadaran, mengembangkan program keselamatan dan kesehatan, meningkatkan ketersediaan fasilitas dan mengalokasikan anggaran dapat meningkatkan keselamatan dan kesehatan. Keselamatan dan kesehatan yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup, produktivitas dan kesadaran masyarakat.
Peran Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pembangunan Gedung Baru
Setelah bertenya beberapa pertanya kepada ahli K3 pada Pembangunan kontruksi bangunan baru tersebut saya mendapatkan informasi penting bahwa ahli K3 (Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Kerja) memainkan peran penting dalam pembangunan gedung baru, dengan melakukan beberapa tanggung jawab berikut:
Sebelum Pembangunan:
1. Analisis Risiko: Mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko yang terkait dengan proyek pembangunan.
2. Perencanaan K3: Menyusun rencana K3 yang mencakup strategi pengelolaan risiko, prosedur keselamatan, dan pelatihan bagi pekerja.
3. Pengajuan Izin: Memastikan bahwa semua izin dan persyaratan K3 telah dipenuhi sebelum memulai proyek.
Selama Pembangunan:
1. Pengawasan K3: Memantau kegiatan pembangunan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja.
2. Penggunaan Peralatan: Memastikan bahwa semua peralatan digunakan dengan benar dan sesuai dengan standar keselamatan.
3. Pelatihan Pekerja: Memberikan pelatihan keselamatan dan kesehatan kepada pekerja.
4. Pengelolaan Bahaya: Mengidentifikasi dan mengelola bahaya potensial seperti kebakaran, kejatuhan, dan terjepit.
5. Pengawasan Kualitas: Memantau kualitas material dan konstruksi untuk memastikan keselamatan dan kekuatan struktural.
Setelah Pembangunan:
1. Pemeriksaan K3: Melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa gedung telah memenuhi standar keselamatan dan kesehatan.
2. Pengujian Sistem: Menguji sistem keselamatan seperti sistem kebakaran, sistem ventilasi, dan sistem evakuasi.
3. Dokumentasi: Membuat dokumentasi tentang proses pembangunan dan hasil pemeriksaan K3.
4. Pelatihan Pengguna: Memberikan pelatihan kepada pengguna gedung tentang keselamatan dan kesehatan.
Adapun beberapa tanggung jawab lain dari K3 ini sendiri yaitu:
Ahli K3 bertanggung jawab melakukan koordinasi dengan pihak berwenang, mengembangkan prosedur darurat untuk kebakaran, gempa, dan kecelakaan, serta memantau dampak lingkungan dari proyek pembangunan untuk menghindari kerusakan lingkungan.Kesimpulan
Keselamatan dan kesehatan merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting dan perlu diprioritaskan dalam kehidupan sehari-hari. Dan itu juga termasuk beberapa alasan saya memilih prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Universitas Airlangga karena memiliki prospek kerja yang sangat luas dan lebih fleksibel dalam bekerja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI