Selain itu, dalam novelnya kali ini Tere Liye menghadirkan latar belakang cerita yang berhubungan dengan hukum dan ekonomi, seperti penjelasan atas Special Purpose Vehicle (SPV) yang dipilih Sri Ningsih saat melakukan transaksi kepemilikan saham. Barangkali, Tere Liye memang tidak ingin menjejali pembacanya dengan teori dan muatan ekonomi yang bikin mumet, ataupun Tere Liye justru memancing pembaca untuk mencari tahu lebih banyak tentang teori ekonomi tersebut dari sumber-sumber yang valid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!