" Hyung.. Dia bukan- "
" Annyeong, jo-neun Erma Gallienne Hildegard-iyeyo "
" Hangeuk ? ", tanya Andrew tetap dengan wajah dinginnya.
" Kenapa kau menyelamatkanku? ", tanya Gallienne dengan langkah mendekati Andrew.
" Lalu kau, kenapa kau tak membiarkanku mati? ", tanya Andrew kembali, dengan mendekati Gallienne juga.
Mereka berhadapan, dan menatap iris satu sama lain dalam diam, lagi.
" Karena aku ingin menikmati darahmu saat purnama, mungkin? ", kata Gallienne.
Andrew mendekat selangkah lagi,
" Dan mungkin.. Karena aku sedang membiarkan segala kemungkinan bisa terjadi? "
-Hello-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!