Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

1,5 Dekade Kompasiana, Merasakan Nikmatnya Menjadi Menulis

25 Oktober 2023   19:09 Diperbarui: 25 Oktober 2023   19:12 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Kompasiana.com

Menjadi penulis di Kompasiana itu nikmat. Disinilah untuk pertama kalinya saya berani berdeklarasi : "YES, I'M A WRITER". 

Ya, saya adalah penulis. Kompasiana lah tempat saya pertama kali menulis untuk dapat dibagikan dan dibaca khalayak. Saya memang orang yang gemar membuat karya tulis. Berpuisi dan beropini. Saya hanya belum menemukan rumah sebelumnya. Untunglah rumah pertama yang saya temukan ini adalah rumah yang nyaman. Tidak terbayangkan bila itu sebuah rumah yang berantakan dan tidak aman, barangkali saya sudah berhenti menulis.

Empat tahun berkarya di rumah Kompasiana dan tujuh tahun sudah menjadi Kompasianer. Sepanjang itulah masa saya berdiam di rumah ini. Tujuh tahun Kompasianer? Ya, karena sudah mendaftar sejak 2016. Namun saya hanya menjadi penikmat artikel penulis-penulis hebat di K. Barulah 2020 saat covid-19 melanda, terdorong oleh minat yang terpendam, saya mulai membagikan cerpen dan puisi yang tertimbun di laptop. Selanjutnya mulai keenakan beropini. Menuangkan seluruh isi kepala dalam bentuk tulisan yang saya pikir itu mungkin akan bermanfaat bagi sebagian orang.

Nikmat sekali menulis tentang hobi, olahraga, film, serba-serbi dunia kerja, parenting, Love, hingga sesekali tersulut panasnya tensi politik hingga saya pun turut beropini. Maka begitulah K sudah menjadi media terbaik saya untuk menyalurkan hobi.

Bagaimana menjadi penulis di Kompasiana itu terasa nikmat?

Pertama, Kompasiana adalah media blogger ternama

Kompasiana adalah bagian dari Kompas Cyber Media grup. Siapa sih yang tidak kenal Kompas? Kompas adalah media arus utama yang sejak lama dipercaya dalam membagikan warta kredibel. Entah melalui surat kabar maupun Televisi. Dan Kompasiana sebagai bagian didalamnya adalah platform blog yang ternama. Banyak sekali cerita bagaimana Kompasiana itu dikenal di masyarakat. Untuk hal yang satu ini saya sendiri bisa bersaksi. Beberapa kali artikel saya di Kompasiana digunakan sebagai  sumber referensi dalam karya ilmiah atau skripsi. Bangga sekali rasanya bisa menulis dan tulisan itu dibaca oleh banyak orang. Ketika tulisan itu bermanfaat, dengan sendirinya itu memotivasi kita untuk terus menghasilkan karya.

Kedua, Kompasiana memberikan fitur untuk penulis berkreasi

Nyamannya menulis di Kompasiana itu salah satunya ketika kita mulai menulis di web Kompasiana, kita difasilitasi dengan berbagai fitur. Memberi kita ruang kreatif untuk dapat mengedit artikel itu menjadi sebuah artikel yang enak dibaca serta layak disajikan. Membuat dasar pemikiran serta angan kita menjadi lebih mudah ditangkap oleh pembaca. Penulis bisa membuat kutipan, memberikan penekanan, memberikan visualisasi gambar, melengkapi sumber bacaan, dan berbagai daya kreatif lainnya yang membuat tulisan itu menjadi tidak monoton. Layaknya sebuah lagu, karya tulis itu memiliki irama dan fun. Jujur, saya belajar mempercantik karya tulis itu melalui Kompasiana.

Ketiga, meningkatkan ketrampilan menulis dengan belajar dari penulis lain

Ada banyak praktisi di Kompasiana. Mereka adalah praktisi-praktisi yang profesional dibidangnya. Setiap penulis memiliki gaya penulisannya masing-masing. Senang sekali bisa belajar dari penulis-penulis hebat. Satu, membaca tulisan itu memperkaya diksi. Dua, saya belajar cara menyampaikan pokok pikiran menjadi sebuah paragraf yang mudah dipahami. Tiga, menyampaikan isu sensitif tetapi tetap asyik dibaca dan tanpa menyinggung pihak lain. Empat, bagaimana supaya tulisan laris dibaca.

Keempat, bisa berinteraksi dengan penulis-penulis lain

Asyiknya berada dirumah Kompasiana adalah kenyataan bahwa kita bisa berinteraksi dengan penulis-penulis lain. Penulis dari berbagai latar belakang. Ada pejabat, jurnalis, akademisi, ahli kesehatan, wirausahawan, praktisi pertanian, pegawai negeri sipil, mahasiswa dan beragam profesi lainnya. Berkenalan dengan bapak, ibu, dan adik-adik sekalian merupakan kebahagiaan tersendiri. Berinteraksi dengan bebas, nyaris tanpa sekat kecuali kita hanya berjumpa di udara. Seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk. Demikian saya memandang kompasianer yang luar biasa rendah hati. Meskipun senior tetap mau menyapa serta mengapresiasi karya junior. Tak segan berinteraksi bahkan berada dalam satu komunitas yang sama. Ketika saya di Kompasiana saya menyadari bahwa semuanya menyatu.

Kelima, ada apresiasi

Kompasianer sudah akrab dengan label ‘Pilihan’, ‘Artikel Utama’, ‘Nilai Tertinggi’, dan ‘Terpopuler’. Itu adalah penghargaan dari Kompasiana. Tak hanya dari sang pemilik rumah, penghargaan juga diperoleh dari sesama kompasianer dengan cara memberikan penilaian  : Menarik, Aktual, Unik, Bermanfaat, Inspiratif, dan Menghibur. Kompasiana juga memberikan apresiasi berupa K-reward sesuai persyaratan yang berlaku. Dan yang menyenangkan adalah kita berkesempatan untuk terlibat dalam project narative. Saya sendiri pernah diberikan kesempatan untuk terlibat dalam project narative AHM. Bisa berkarya sekaligus dapat uang saku, hehehe.. Apresiasi itu seperti multivitamin yang mendukung kita untuk terus berkarya.

Keenam, mengasah kemampuan otak

Menulis itu mengasah otak. Salah satu cara untuk menghindari pikun adalah dengan menulis. Dengan menulis, secara otomatis kita berpikir. Dengan berpikir, maka kita belajar. Belajar berarti meningkatkan kompetensi diri. 

Dalam bentuk apapun, pencapaian perlu dirayakan 

Ada salah satu kutipan bagus Kompasiana dalam artikelnya yang berjudul "Syukuran 15 Tahun Kompasiana dan Champions Meetup". Kutipan itu tertulis demikian, "Dalam bentuk apapun, pencapaian perlu dirayakan". 

Maka selamat ulang tahun Kompasiana. Selamat merayakan perjalanan 1,5 dekade yang penuh tantangan tetapi juga pasti banyak hal baik. Terimakasih sudah menjadi rumah yang nyaman. Semoga terus eksis dan menginspirasi.

Terimakasih pula bagi Tim Kompasiana. Jerih payahmu tidak sia-sia. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun