17 Agustus selalu lekat dengan aneka lomba dalam rangka memperingati Kemerdekaan. Tak terkecuali sekolah TK di mana anak kami, Ellora bersekolah.Â
Tanggal 18 Agustus kemarin para guru memutuskan untuk meniadakan pelajaran dan menggantinya dengan acara lomba.Â
Kami selaku orang tua murid pun sangat antusias dengan kegiatan tersebut.Â
Menurut kami, lomba-lomba anak itu sangat perlu untuk diadakan sebagai sarana untuk mengolah kreativitas serta mengasah mental anak.Â
Selain itu, tentu saja untuk memupuk keakraban dalam lingkungan pembelajaran. Dan tidak ketinggalan pula untuk menanamkan rasa nasionalisme.
Tetapi Ellora seperti menahan langkah untuk maju ketika tiba gilirannya untuk lomba. Lombanya simpel, yaitu memindahkan air menggunakan spon. Itu game untuk anak usia 3-4 tahun.
"Ayo dedek maju," kata saya.
 Ia hanya diam, tidak mau maju. Seperti ada beban puluhan kilo tergantung dikakinya.Â
Awalnya saya pikir ia malu. Tetapi setelah berkali-kali saya dorong, ia kemudian berbisik, "Dedek takut kalah..."
Ealahh...