Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pentingnya Tata Letak Pabrik yang Efisien untuk Meningkatkan Produktivitas serta Keuntungan

25 Agustus 2021   12:11 Diperbarui: 25 Agustus 2021   16:46 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga bulan terakhir ini memang kami sedang berbenah. Pemicu sesungguhnya adalah akibat pandemi yang berpengaruh pada menurunnya pemasukan perusahaan. 

Mau tak mau kami harus berpikir bagaimana agar pengeluaran bisa lebih efisien. Momentum tersebut sekaligus dijadikan sebagai kesempatan membenahi apa yang dirasa kurang pas. 

Mumpung load pekerjaan sedang tidak tinggi. Berbagai daya upaya pun dilakukan. Salah satunya adalah dengan melakukan penyusunan tata letak pabrik yang lebih efisien.

Kami pun mulai melakukan penyusunan ulang tata letak pabrik sejak sebulan terakhir ini. Tidak terlalu besar-besaran. Hanya memindahkan salah satu departemen produksi ke tempat yang dirasa masih cukup. 

Sejatinya, area yang ditinggalkan itu memang terbilang cukup lebar dan luas dibandingkan dengan kebutuhan area departemen produksi tersebut. 

Lalu apa yang kami lakukan dengan area menganggur itu? Kami pakai untuk area gudang produk jadi (finished good). Selama ini sejak bertahun-tahun yang lalu memang kami menyewa gudang sebagai area penyimpanan produk jadi sebelum dikirim ke customer. 

Penyewaan itu jelas membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Sewa gudang dipandang sebagai pemborosan. Dengan memakai fasilitas milik sendiri, perusahaan tentunya akan menghemat biaya. Ada tiga unsur biaya yang bisa dihemat. 

Pertama biaya sewa gudang bisa dihilangkan. Sekian milyar bisa disimpan. Kedua, biaya transportasi atau handling. Entah bensin yang dikeluarkan untuk truk maupun forklift berikut perawatannya. 

Ketiga, biaya man power berikut man hour. Dalam proses memindahkan barang ke gudang tentu butuh proses loading--unloading barang yang membutuhkan waktu dan operator yang mengerjakan. Maka operatorpun bisa dialihkan untuk pekerjaan lain. 

Ternyata banyak bukan biaya yang bisa dihemat? Tak hanya menghemat biaya namun juga jumlah man power (pekerja). Biaya-biaya ini bila diakumulasikan dalam setahun akan didapatkan jumlah yang besar.

Tetapi tujuannya tidak berhenti sampai disitu saja. Memindahkan gudang juga dimaksudkan sebagai strategi untuk meningkatkan produktivitas. Departemen produksi yang dipindah menjadi berdekatan dengan proses sebelum dan sesudahnya. 

Maka proses handling barang setengah jadi (work in process /WIP) menjadi lebih cepat. Dengan demikian produktivitasnya pun otomatis meningkat. Katakanlah dari awalnya 100 menjadi 150 per hari.

Penyusunan ulang tata letak pabrik untuk kenaikan produktifitas. Gambar: cnbcindonesia.com
Penyusunan ulang tata letak pabrik untuk kenaikan produktifitas. Gambar: cnbcindonesia.com

Saya pikir sharing pengalaman di atas cukup menjelaskan pentingnya tata letak pabrik yang efisien. Mari kita rangkum.

1. Menghemat biaya

Biaya yang dihemat bisa bermacam-macam tergantung situasi. Pun tidak hanya satu unsur biaya. Bisa beberapa biaya sekaligus. Seperti biaya sewa, biaya transportasi (handling), biaya man hour (waktu kerja), biaya manpower (operator), dan lain sebagainya. 

Di masa-masa pandemi seperti sekarang ketika penghematan harus dilakukan, tata letak pabrik mungkin menjadi salah satu solusi.

2. Meningkatkan produktivitas

Mendekatkan jarak antara satu proses dengan proses berikutnya akan menghemat waktu proses handling barang. Proses yang lebih cepat membuat produktivitas meningkat. 

Tata letak yang efisien juga bisa jadi mengurangi man power (operator) yang mengerjakan proses tersebut. Misalnya dari awalnya dua orang menjadi cukup satu orang saja. Sisa man power itu bisa dialihkan ke bagian lain untuk membantu mempercepat proses. 

3. Meningkatkan profit (keuntungan) perusahaan

Ujung-ujungnya pasti profit perusahaan bisa meningkat. Jadi pengeluarannya berkurang, pendapatan meningkat. Terkadang efisiensi biaya dilakukan untuk menekan harga jual agar bisa bersaing di pasaran.

Tiga manfaat di atas merupakan manfaat langsung yang dapat dirasakan dari penyusunan tata letak pabrik berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya selama bekerja dibidang manufaktur. Hal tersebut cukup efektif untuk menekan pemborosan yang terjadi dalam suatu proses produksi.

Di era pandemi seperti sekarang dan di tengah kompetisi yang semakin ketat, dibutuhkan ide-ide segar serta kreativitas untuk menyesuaikan dengan perubahan. Barangkali cara-cara lama yang digunakan selama ini sudah tidak efektif dan butuh diubah. Takperlu alergi terhadap perubahan selama membawa dampak positif.

Semoga bermanfaat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun