Puji Tuhan kebutuhan logistik saya terpenuhi bahkan berlimpah. Kami mendapatkan kiriman berupa bahan makanan, vitamin, susu, buah-buahan, hingga APD. Warga gereja juga secara intensif memberikan perhatian serta mendoakan.
Dan isolasi mandiri pun usai...
Akhirnya pada tanggal 21 Juli kemarin saya sudah dinyatakan negatif. Saya sudah pulih. Syukur kepada Tuhan saya tidak mengalami gejala yang berarti. Saya hanya mengalami gejala ringan saja.Â
Kemudian yang saya alami hanya demam hingga hari ke-3, sakit tenggorokan dan batuk. Saya tidak mengalami anosmia. Hari ke-4 hingga selesai masa isoman sebenarnya saya sudah merasa sehat. Hanya merasakan sedikit lemas dan susah tidur.
Saran untuk menghadapi covid-19
1. Jangan panik
Takperlu panik bila dinyatakan positif covid-19. Positif thinking saja. Pikiran negatif dan segala macam ketakutan hanya akan membuat kondisi badan semakin drop.
2. Hati yang gembira adalah obat
Dokter saya mengatakan bahwa covid-19 sebenarnya belum ada obat. Yang bisa melawan virus adalah antibodi kita sendiri. Jadi lawanlah covid-19 dengan hati yang gembira.Â
Saya sendiri selama menjalani isoman banyak menghabiskan waktu dengan menonton konten-konten komedi dan kuliner di YouTube. Intinya apa yang bisa membuatmu senang, lakukanlah.
3. Lengkapi dengan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan