Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ibarat Cinta Butuh Komitmen, Ngelas Juga Butuh APD

15 Januari 2021   10:44 Diperbarui: 15 Januari 2021   10:46 1496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelima hal tersebut merupakan alat pelindung diri yang sifatnya WAJIB digunakan. Tidak ada toleransi satupun untuk tidak digunakan. Memakai helm las mungkin berat dan tidak nyaman. Di lapangan kadang-kadang ada yang merasa jago tidak mau memakai helm. Itu berbahaya. Saya pernah berada di dekat orang yang sedang ngelas. Sebenarnya saya hanya melirik proses las saja, tidak melihat langsung. Nampaknya memang setelah itu kondisi mata baik-baik saja, tapi tengah malamnya saya terbangun. Rasa sakitnya luar biasa tak tertahankan. Mata serasa nyeri, terbakar dua-duanya. Itu jauh lebih sakit daripada hanya sekedar kelilipan. Ada juga orang yang tidak mau menggunakan masker las karena sumpek. Nampaknya baik-baik saja. Tetapi kesehatan pernafasannya bisa terganggu setelah bertahun-tahun kemudian karena setiap hari menghirup debu bahan beracun.

Bekerja itu harus aman walaupun tak nyaman. Hidup mati, untung dan malang memang ditangan Tuhan. Tapi Tuhan menggunakan APD untuk melindungi manusia.

Semoga bermanfaat.

Ditulis oleh tukang las,

Meirri Alfianto

Sumber bacaan: (satu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun