Gambar dalam ilustrasi diatas sudah menunjukkan secara lengkap apa saja alat pelindung diri yang dibutuhkan pada saat seseorang mengelas.
1. Apron
Apron merupakan pelindung dari percikan api yang ditimbulkan pada waktu melakukan pengelasan. Bahannya terbuat dari kulit yang tebal. Mengapa harus apron? Percikan api itu temperaturnya tinggi. Jika menyentuh kain biasa bisa tembus (bolong). Dulu ketika awal-awal belajar las, baju dan celana saya banyak yang berlubang gara-gara kecipratan api las.
2. Welding gloves (sarung tangan las)
Welding gloves juga berfungsi untuk melindungi kedua tangan dari panas. Tidak hanya percikan api las, tetapi juga spatter las dan panas dari benda kerja yang dilas. Bagi yang tidak tahu, benda yang dilas itu terkena efek panas las dan butuh waktu yang tidak sebentar untuk suhunya turun. Sekedar informasi saja, bahwa suhu pada saat mengelas bisa lebih dari 1000 derajat celsius.
3. Helm las
Helm las berfungsi untuk melindungi kepala dari percikan api. Selain itu helm las dilengkapi dengan topeng dengan kacamata berwarna hitam. Fungsinya untuk melindungi mata dari sinar ultraviolet (UV) pada saat mengelas. Orang tidak akan mampu melihat performa pada saat melakukan pengelasan kalau tidak memakai topeng karena kemampuan mata melihat cahaya itu sangat terbatas. Contohnya seberapa besar kampuh yang dihasilkan, apakah sudah merata, apakah bentuk lasan sudah sesuai, dan lain sebagainya. Orang yang nekad melihat langsung cahaya pada saat mengelas akan mengalami gangguan penglihatan.
4. Masker las
Masker las juga tidak sembarangan. Maskernya merupakan masker khusus. Masker ini sangatlah penting untuk melindungi diri dari menghirup asap berbahaya. Ingat, pengelasan itu terdiri dari unsur-unsur bahan kimia yang berbahaya.
5. Sepatu (safety shoes)
Sepatu safety berfungsi selain melindungi dari percikan api juga melindungi dari resiko kejatuhan benda yang berat atau tajam. Pada bagian depan safety shoes terdapat pelat sehingga kuat dan kokoh. Safety shoes juga berfungsi sebagai isolator yang melindungi diri dari bahaya tersengat listrik.