Suasana kerja kadang dingin, kadang panas. Dinamika hubungan kerja karyawan memang demikian. Melakukan re-layout tempat kerja mungkin bisa jadi solusi hubungan kerja yang lebih cair dan dinamis.Â
Mungkin yang sebelumnya tidak pernah ngobrol, jadi ngobrol karena ruangannya dekat. Yang jarang berinteraksi, atau hanya berinteraksi lewat email, bisa langsung bertatap muka. Yang kurang mengenal, jadi tahu kebiasaan sehari-harinya. Oh ternyata baik orangnya. Kira-kira begitu.Â
Bagaimana menata tempat kerja yang baik?
Berikut beberapa tip yang bisa dilakukan ketika melakukan re-layout tempat kerja.
1. Bagian yang berhubungan secara intens harus berdekatan.
Ini jelas bertujuan agar koordinasi lebih mudah dan efisien.
2. Atur kembali pencahayaan ruangan
Usahakan ruang kerja harus mendapatkan pencahayaan yang cukup. Bila perlu menambah kaca supaya sinar matahari bisa langsung masuk ke ruangan.
3. Pilih furnitur yang sesuai.
Kesalahan memilih meja dan kursi bisa membuat ruangan terkesan sempit. Pilihlah furnitur yang bisa menghemat tempat. Ringkas dan rapi. Termasuk lemari penyimpanan dokumen / berkas.
4. Aliran udara (sirkulasi) di dalam ruangan harus baik