Maka seharusnya tata letak ruangannya saling berdekatan sehingga lebih mudah dalam berkoordinasi. Ini akan membuat koordinasi lebih cepat dan mudah. Bayangkan misalnya kedua bagian tersebut berjauhan atau bahkan beda gedung. Meskipun tetap bisa berkoordinasi, namun dalam praktik sehari-hari pasti akan menemui kendala-kendala khusus.
2. Meningkatkan produktivitas
Setiap menit dalam proses kerja itu adalah waktu yang amat berharga. Maka, sangat penting untuk membuat tata letak yang seefektif mungkin. Dalam proses produksi yang berurutan misalnya, usahakan antara satu station (lokasi kerja/mesin) dengan station berikutnya harus saling berdekatan.Â
Hal ini bertujuan agar waktu handling (transportasi material) bisa efisien. Otomatis tenaga manusia (man hour) yang diperlukan juga tidak banyak. Dengan terkikisnya waktu proses, maka barang yang dihasilkan akan semakin banyak. Ini berarti produktivitas meningkat.
3. Suasana baru
Tahun baru, suasana baru, semangat baru. Adakah yang sudah memiliki resolusi untuk tahun depan? Jika kita sudah memiliki mimpi dan harapan yang hendak diwujudkan, maka ciptakan suasana yang sekondusif mungkin.Â
Menata ruang kerja mungkin menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan. Suasana baru sangat mungkin menciptakan mood yang baru, pandangan yang lebih luas, serta suasana yang lebih nyaman dan tenang. Sendi-sendi otakpun bisa lebih jernih dalam berpikir.Â
4. Menambah space (ruang)
Diperusahaan kami, ruang meeting yang hanya 4 dipandang kurang. Gudang juga dipandang kurang luas. Sementara diruangan lain, ada beberapa bagian yang stafnya sedikit, tetapi ruangan terlalu luas. Maka re-layout ini sekaligus untuk membuat ruangan menjadi lebih efisien.Â
Sekarang kami memiliki 7 ruang meeting dan gudang diperluas. Dengan penataan yang efisien ternyata dapat membuat kesan ruangan yang lebih lebar.
5. Menambah kerekatan hubungan