Syarat mengikuti sertifikasi keahlian
Nah, sekarang pertanyaannya apakah ketika kita ingin mengambil sertikasi keahlian (SKA), minimal harus mencapai level pendidikan tertentu? Ada yang mensyaratkan demikian, ada yang tidak.
Kalau dibidang oil and gas, beberapa sertikasi keahlian yang saya sebutkan diatas, tidak mutlak harus lulus dari perguruan tinggi. Ada beberapa klasifikasi yang diperbolehkan untuk mengikuti sertifikasi.Â
Misalnya, untuk lulusan sarjana bisa langsung mengikuti sertifikasi. Untuk lulusan diploma, minimum pengalaman 2 tahun. Sedangkan untuk lulusan SMA/SMK minimal 3 tahun dalam bidang kerjanya.Â
Maka sekarang kepada tim saya, saya mendorong mereka bila punya rejeki tidak ada salahnya untuk berinvestasi dengan mengambil sertikasi keahlian.Â
Khususnya bagi mereka yang mungkin berat secara keuangan untuk lanjut kuliah atau mereka yang merasa sudah termakan usia. Selain biayanya lebih terjangkau, waktunya lebih singkat dan sangat baik untuk masa depan mereka. Hasilnya bisa langsung dirasakan.Â
Saya sering mengatakan pada mereka, "Jangan heran bila suatu saat kamu menjumpai mereka yang lulusan SMK gajinya lebih tinggi daripada mereka yang bergelar sarjana. Itu karena mereka memiliki sertifikat keahlian".
Wasana Kata
Sukses adalah mimpi setiap orang. Jalan untuk menuju kesuksesan bisa ditempuh melalui berbagai cara. Tidak selalu dengan cara mengejar pendidikan formal yang tinggi, tetapi juga dengan mengambil sertikasi keahlian (SKA). Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam hangat dan sukses selalu.