Saya dibesarkan dari keluarga pengajar. Ayah ibu saya dua-duanya guru PNS. Kakak saya satu-satunya juga sekarang menjadi dosen PNS. Hanya saya yang keluar jalur, bekerja di swasta. Jadi dalam keluarga selalu menekankan untuk mengejar pendidikan formal setinggi-tingginya.Â
Suatu kali perusahaan tempat saya bekerja memberi kepercayaan serta kesempatan pada saya untuk mengikuti sertifikasi keahlian (SKA) sebagai Welding Inspector (WI).Â
Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sebuah lembaga resmi pemerintah dibawah kendali Presiden langsung. Pelatihan ini benar-benar membuka mata saya akan pentingnya sertifikasi keahlian ketika kita bekerja.Â
Penting rasanya untuk saya bagikan kepada orang lain. Saya sendiri adalah lulusan sarjana strata satu (S-1) dari jurusan teknik. Pernah seorang teman bertanya pada saya, "kamu nggak pengen lanjut S-2?". Saya menjawab demikian, "Kalau saya punya rejeki, saya memilih untuk mengambil sertikasi keahlian (SKA) yang lain untuk memperlengkapi sertifikasi yang sudah saya miliki".Â
Memang setelah mengikuti sertifikasi, saya berkesempatan bergabung dalam komunitas WI. Melalui komunitas tersebut, kami banyak berbagi cerita dan pengalaman.Â
Kesempatan untuk "naik kelas" terbentang luas. Banyak peluang didepan mata. Apalagi di sektor oil and gas, anda tidak perlu lagi meragukan gaji bila anda berkecimpung disana.Â
Saya ambil contoh saja dibidang migas, ada banyak sertifikasi keahlian yang dibutuhkan: Welding Inspector, Welding Engineer, Piping Inspector, Pipeline Engineer, Welder certificate, Sertifikat AK3 Migas, coating Inspector, boiler and vessel Engineer, keahlian DT & NDT, dan lain sebagainya.Â
Sertifikat ini pasti menjadi persyaratan mutlak. Dalam bidang yang lain seperti akuntansi, pariwisata, keguruan, jurnalisme dan lain-lain saya kira sama saja.
Pentingnya Sertifikasi Keahlian
1. Keahlian (skill) kita sebagai pekerja diakui.