Menurut pandangan saya sebagai orangtua muda, sudah selayaknya kita mendukung. Jangan menyia-nyiakan anak yang memang berbakat di bidang tertentu selama bakat itu positif serta berguna bagi dirinya sendiri dan orang lain. Manfaatnya harus bisa dirasakan sampai ke lingkungan dan orang lain. Bakat merupakan anugerah.Â
Tak semua orang memiliki anugerah yang sama. Ia merupakan salah satu pembentukan karakter anak. Lewat bakat, kreativitas anak akan tumbuh. Anak bisa belajar banyak tentang arti sebuah usaha dan kerja keras.Â
Ia akan merasakan gagal, lalu di titik ini kita sebagai orangtua akan membuatnya mengerti tentang arti sebuah perjuangan serta mengajarkan kepada anak tentang semangat pantang menyerah.Â
Oleh karena itu, ketika jatuh ia akan bangkit kembali dan mengejar cita-citanya hingga ia berhasil. Maka peran orangtua begitu pentingnya dalam mendampingi anak menapaki masa depan. Memaksakan kehendak hanya akan membuat hasil yang tidak maksimal. Setengah-setengah bahkan bisa berakibat pada kegagalan.Â
Anda ingin anak Anda menjadi dokter, tetapi nilai biologi, matematika, dan fisikanya selalu jelek walaupun sudah diberi les ke lembaga belajar terbaik, akan jadi dokter macam apa dia nanti?Â
Lebih baik kita dukung sembari mengarahkan anak. Kita tunjukkan di mana sisi positif dan negatifnya. Karena hidup adalah sebuah pilihan, biarkan ia memilih dengan bijak dan bertanggung jawab seperti orangtuanya yang bijaksana.Â
Semoga kita semua dimampukan untuk menjadi orangtua yang bijaksana.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H