Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hati-hati Memilih Tukang Borongan untuk Renovasi Rumah

27 September 2020   15:30 Diperbarui: 6 April 2021   12:07 9949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa model pekerjaan ketika kita hendak menggunakan jasa borongan. Pertama, borongan full. Artinya material dan tenaga full dari pemborong sampai renovasi jadi. Disini, harga material bisa "dimainkan" oleh pemborong untuk mengeruk keuntungan lebih banyak. 

Kedua, pembayaran tenaga tukang secara harian. Model seperti ini memungkinkan tukang untuk "mengakali" dengan cara mengulur waktu pekerjaan sehingga waktunya akan lebih panjang supaya upahnya lebih banyak. 

Ketiga, borongan tenaga. Artinya material Anda sendiri yang sediakan. Anda hanya perlu bernegoisasi dengan pemborong berapa biaya tenaga yang dibutuhkan untuk mengerjakan renovasi sampai selesai. Berdasarkan pengalaman, model borongan seperti inilah yang paling ekonomis.

6. Minta Masukan Kepada Teman yang Paham tentang Bangunan.

Terkadang karena ketidaktahuan kita tentang pekerjaan bangunan, lalu dimanfaatkan oleh pemborong untuk memasang harga yang tinggi. Kualitas juga kurang baik. Hal inilah yang akan menimbulkan kekecewaan dikemudian hari. 

Maka tidak ada salahnya untuk meminta masukan kepada teman yang paham tentang bangunan. Masukannya itu bisa terkait material. Bisa juga struktur bangunan yang akan digunakan sebaiknya seperti apa.

Demikianlah beberapa tips yang bisa jadi bahan pertimbangan ketika kita ingin melakukan renovasi rumah. Rumah adalah tempat tinggal kita. Tempat tinggal selalu berbicara tentang kenyamanan. Oleh karena itu jangan sampai salah langkah bila tidak mau menyesal dikemudian hari.

Semoga bermanfaat.

Salam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun