Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inilah Realita Kehidupan Nyata Seperti Tergambar dalam Film "Tilik"

27 Agustus 2020   06:30 Diperbarui: 27 Agustus 2020   06:28 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Tilik. Gambar: kompas.com

Tokoh sopir truk dalam film ini oleh ibu-ibu sering dipanggil 'Gotrek'. Itu bukan lah nama sebenarnya. Biasa lah dalam kehidupan pergaulan masyarakat desa itu ada istilah 'parapan' atau 'wadanan'. Itu sebenarnya seperti nama olokan. 

Namun karena sudah biasa dan jadi lebih akrab, maka yang dipanggil pun juga tidak marah. Happy aja dipanggil begitu. Seperti contohnya nama 'Dwi' dipanggil 'Duwek', nama Joko dipanggil 'Jekek', nama 'Dodi' dipanggil 'Codot'. Seperti itulah kira-kira. 

Lalu 'Gotrek' nama aslinya siapa? Nggak tahu juga ya, hehe.. Kalau boleh nebak nama aslinya itu Tri. Benar atau tidaknya hanya Sutradara yang tahu. Yang pasti saya jamin itu bukan nama asli.

Demikian tadi beberapa hal dalam film 'Tilik' yang memang sesuai dengan realita kehidupan masyarakat pedesaan di Jawa. Selamat kepada Sutradara dan para kru film yang berhasil menggambarkannya dengan sangat apik dalam film tersebut. 

Selamat juga kepada para pemeran. Bu Tejo, Yu Ning, Bu Sam, Gotrek, dan lain-lain yang menampilkan kualitas akting yang sangat natural, keren. Seperti tidak sedang akting. Menjiwai banget!

Bagi yang belum nonton dan penasaran ingin nonton silakan klik video berikut.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun