Mohon tunggu...
Alfian Alghifari
Alfian Alghifari Mohon Tunggu... Jurnalis - Environment/Volunter/Pemuda Desa

Perkenalkan Nama saya Alfian Alghifari, bisa dipanggil ian, asal Sulawesi Barat, Polewali Mandar. Saya suka nulis, editing video, ikut kegiatan Volunter atau pengabdian masyarakat, serta suka mendakwahkan Islam Washatia kepada masyarakat yang butuh pencerahan seputar keislaman.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjuangan Bakya, Pemuda Cendekia yang Jatuh Cinta!

11 Juli 2022   06:38 Diperbarui: 11 Juli 2022   06:41 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi sayang Expektasi tak sesuai Realita. Lagi lagi Putri menolak bakya.

Selama kurang lebih 24 bulan berjalan, total penolakan yang diterima Bakya atas Putri sebanyak sembilan kali.

Putri keras, tetapi Bakya lebih keras lagi. Penolakan sembilan kali tidak membuat Bakya menyerah. Ia terus berusaha. Sesekali ia teringat dengan kisah Thomas Edison sang penemu lampu pijar yang gagal sebanyak 1.000 kali. Jika dibandingkan, kegagalan Bakya tidaklah seberapa.

..................................................

Suatu subuh, tepat saat Bakya masih setengah sadar, seperti Ilham yang datang begitu saja, tiba tiba Putri menelfon Bakya. Ia mengajak Bakya ketemuan.

"Nanti ketemuan, aku mau ngomong sesuatu sama kamu. Aku tunggu dilokasi saat dulu kamu nembak aku". Ucap putri saat menelfon.

"TTtttt...uuuu...nn..ggu...tapi untuk apa?" jawab Bakya kaget dalam setengah sadarnya.

Percuma ia bertanya, putri tak memberi jawaban. Telfonan mereka terputus.

..............................................................

Sesegera mungkin Bakya bangun dari tidurnya. Bergegas mandi, menggunakan wangi wangi, dan rapi. Penampilan Bakya hari itu adalah yang paling maksimal.

"Halo Putri...saya sudah berada di lokasi yang sudah kamu tentukan saat nelfon tadi pagi" Bakya menelfon Putri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun