Manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pengendalian. Oleh karena itu, manajemen digunakan di semua organisasi dan perusahaan untuk mencapai sasaran yang ingin dipenuhi.
PT. Cisadane Raya Chemicals disingkat PT. CRC adalah perusahaan manaufaktur yang bergerak di bidang OleoChemical, terletak di kabupaten Tangerang, provinsi Banten. Perusahaan ini merupakan bagian dari KPN Group yang didirikan pada tahun 1975. Hasil produksi utamanya yang menjadi tulang punggung industri ini yaitu olein, asam stearat, dan gliserin. PT. Cisadane Raya Chemicals dimiliki oleh badan swasta yang bekerja sama dengan bank milik pemerintah yaitu Bank Export Import (EXIM) Indonesia.
Visi dari PT. Cisadane Raya Chemicals adalah berkomitmen untuk memberikan kepuasan kepada pelangan dan selalu mengikuti perkembangan pasar global.
Misi PT. Cisadane Raya Chemicals yaitu cara untuk menyediakan produk dan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan persyaratan pelanggan secara konsisten dan berkesinambungan. Terbagi menjadi empat hal, yaitu :
- Mengurangi keluhan pelanggan dengan cara memberikan kuisioner kepada distributor.
- Menyediakan produk dan servis sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh PT. CRC meliputi standar mutu.
- Memastikan terjadinya keterlibatan langsung oleh karyawan dalam menjalankan sistem mutu.
- Perusahaan dari badan komisaris sampai tingkat rendah mempunyai komitmen untuk mecapai mutu seperti yang telah disyaratkan oleh ISO 9001:2008.
PT. Cisadane Raya Chemicals tentunya menerapkan proses manajemen di dalam kegiatannya demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dimana proses manajemen yang diterapkan tersebut terbagi menjadi beberapa bagian untuk mengatur setiap bidang yang ada pada kegiatan operasional perusahaan beserta komponen-komponennya yang dijabarkan di bawah ini :
1). Proses Manajemen SDM PT. Cisadane Raya Chemicals
PT. CRC merniliki berbagai macam sumber daya untuk menghasilkan produknya dan diantara berbagai macam sumber daya tersebut, SDM atau sumber daya manusialah yang menjadi elemen paling penting. Dan untuk merencanakan, mengelola, serta mengendalikan karyawan-karyawan PT. CRC dibutuhkan suatu alat manajerial yang disebut manajemen sumber daya manusia (MSDM).
Dalam proses manajemen sumber daya manusia ini PT. CRC mengambil kebijakan yang diarahkan pada penyatuan elemen-elemen organisasional, komitmen pekerja, kelenturan organisasi dalam beroperasi, serta pencapaian kualitas hasil kerja secara maksimal. Dimana kegiatan-kegiatan yang terlaksanan meliputi 4 hal yaitu :
- Seleksi (Selection)
- Penilaian (Appraisal)
- Penghargaan (Rewards)
- Pengembangan (Development)
Â
2). Proses Manajemen Pemasaran PT. Cisadane Raya Chemicals
Globalisasi dapat mendorong integrasi internasional sehingga dapat meningkatkan peluang yang tersedia bagi suatu perusahaan. PT. Cisadane Raya Chemicals (PT. CRC) sebagai produsen turunan minyak kelapa sawit dalam hal ini yaitu oleokimia telah mengekspor produknya ke berbagai negara.
Dalam melakukan penyebaran produknya di lingkup pasar PT. CRC memperhatikan berbagai aspek yaitu Product (Aspek Produk), Price (Aspek Harga), Place (Aspek Tempat Lokasi), Promotion (Aspek Promosi), People (Aspek Partisipan), Process (Aspek Proses), Physical Evidence (Bukti Fisik), People Opinion (Pendapat Masyarakat), Political Power (Kekuatan Politic).
Dengan berpatok pada hal-hal tersebut PT. CRC menerapkan sebuah strategi yaitu strategi kepemimpinan biaya, dimana harga dari produk yang diberikan sangat bersaing dan kalau bisa rendah daripada pesaing, hal ini dimungkinkan karena Indonesia memilikin suatu keunggulan komparatif. Strategi lainnya adalah strategi fokus, perusahaan membuat target atas tipe produk tertentu untuk produk yang ramah lingkungan untuk pasar tertentu. Serta strategi dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan terbukti dengan adanya sejumlah tanda/sertifikat seperti ISO 9001, ISO 9002, Kosher1, dan MUI2.
3). Proses Manajemen Keuangan PT. Cisadane Raya Chemicals
Manajemen keuangan PT. CRC merupakan segala aktivitas di dalam perusahaan yang berkaitan dengan usaha untuk mendapatkan pendanaan yang diperlukan PT. CRC dengan biaya minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan, serta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.
Untuk modal tersendiri yaitu pendanaan yang diperlukan PT. CRC didapat dari penanaman modal pemilik ditambah penanaman modal dari bank milik pemerintah yaitu Bank Export Import (EXIM) Indonesia sebagai bentuk kerja sama. Sedangkan untuk penggunaan dana tersebut manajer keuangan bekerja sama dengan pihak internal atau manajer lain yang memiliki pengaruh terhadap pengeluaran perusahaan.
Selain penanaman modal dan pengeluaran perusahan di atas proses manajerial di PT. CRC yang menjadi tangung jawab manajer keuangan juga meliputi banyak sekali hal-hal lain yang pada intinya mempengaruhi keluar masuknya dana perusahaan, yaitu pajak, penyediaan laporan, pasar uang, dan masih banyak lagi. Proses manajemen keuangan PT. CRC ini pada intinya bertujuan untuk menggunakan modal perusahaan secara efektif, efisien, dan produktif untuk menghasilkan laba.
4). Proses Manajemen Operasional PT. Cisadane Raya Chemicals
Manajemen operasional di PT. CRC meliputi kegiatan mengawasi, merancang, dan mengendalikan kegiatan produksi. Dimana kegiatan produksi itu berupa pemanfaatan tenaga kerja, barang-barang (mesin, peralatan, dan bahan mentah), atau faktor produksi lain yang bisa dijadikan produk yang akan diperdagangkan.
Manajer keuangan PT. CRC dalam melakukan kegiatannya berusaha untuk memastikan kegiatan produksi selalu menghasilkan produk dengan mutu yang baik dan sesuai dengan SOP produksi yang ada, menyusun anggaran revenue tiap unit operasional secara terukur, mengendalikan realisasi anggaran secara efisien dan efektif, memonitoring penerimaan atau pembayaran piutang hasil penjualan, serta menjaga agar faktor-faktor produksi tetap terkendali agar tidak menyebabkan perusahaan mengalami kerugian.
5). Proses Manajemen Sistem Informasi Manajemen Strategik PT. Cisadane Raya Chemicals
Penggunaan teknologi terlihat dalam berbagai kegiatan yang dilakukan PT. CRC. Perusahaan ini mengadopsi sistem teknologi dengan tujuan mempermudah pekerjaan dan membantu dalam pengambilan keputusan agar berjalan lebih efektif serta efisien. Ketika seluruh sistem yang mengelola informasi telah berjalan dengan baik, maka perencanaan dan pengembangan perusahaan menjadi lebih terukur.
Salah satu sistem yang digunakan pada PT. CRC diantaranya adalah Additive Ratio Assesment (ARAS) yaitu sistem pendukung keputusan yang memiliki fungsi dalam proses penilaian kualitas kelapa sawit denga metode perangkingan kriteria. Selain itu, PT. CRC juga menerapka Sistem Informasi Geografis (SIG), sistem ini memiliki berperan untuk memberikan informasi titik lokasi sebaran banjir jika Sungai Cisadane yang berada di dekat lokasi perusahaan meluap.
Untuk penerapan manajemen strategik sendiri PT. CRC mengedepankan optimisme seluruh aspek perusahan untuk mencapai misi yang sudah ditetapkan. Dimana misi tersebut berpacu kepada kepuasan pelanggan, mutu produk, dan kersejahteraan karyawan. Dalam pelaksanan mananajemen strategik di PT. CRC terdapat serangkaian proses yang harus dilalui, pertama penetapan visi dan misi, dalam hal ini manajer PT. CRC sudah berusaha memikirkan hal itu dengan sebaik baiknhya karena akan menjadi  dasar bekerja bagi seluruh sumber daya perusahaan yang ada. Selanjutnya ada analisis lingkup internal maupun eksternal yang ada di sekitar PT. CRC. Dan yang terakhir berupa merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi strategi yang sudah ditetapkan.
6). Proses Manajemen Sistem Pengendalian PT. Cisadane Raya Chemicals
Pengendalian manajemen pada PT. CRC dilakukan dengan maksud untuk membantu manajemen mempengaruhi tenaga kerja secara keseluruhan agar mau mencapai tujuan perusahaan melalui strategi yang ada secara efektif dan efisien. Dimana sistem pengendalian yang diterapkan berupa sistem pemograman, penganggaran, akuntansi, pelaporan, dan pertanggungjawaban. Proses manajemen pengendalian itu sendiri dilaksanakan dalam bentuk berikut ini :
- Pengendalian Hasil (Result Control), hal ini berupa insentif atau reward dan hukuman atau punishment yang diberikan kepada karyawan berdasarkan kinerjanya.
- Pengendalian Tingkah Laku (Action Control), hal ini diterapkan dalam bentuk batasan wewewang antar karyawan dimasing-masing jabatannya dan pemberlakuan sop atau standar operasional prosedur.
7). Proses Manajemen Sistem Audit PT. Cisadane Raya Chemicals
Manajemen audit dilakukan untuk mengevaluasi efisiensi dan efektifitas operasi PT. CRC yang meliputi seluruh operasi internal perusahaan yang harus dipertanggungjawabkan kepada berbagai pihak yang memiliki wewenang lebih tinggi. Berikut bentuk kegiatan audit yang dilakukan Berikut sasaran dari kegiatan audit yang dilakukan PT. CRC dalam pengembangan perusahaannya :
- Memaksimalkan tingkat pelayanan
- Meminimalkan investasi pada persediaan
- Pengendalian pembelian dan spesifikasi bahan baku
- Evaluasi peralatan dan fasilitas produksi
- Evaluasi transformasi
- Evaluasi kualitas
- Evaluasi barang jadi
Sementara dalam hal pelaksanaanya proses audit dilakukan oleh komite yang telah ditetapkan untuk mengevaluasi apakah setiap bidang yang melakukan pekerjaan sudah sesuai dengan standar operasi dan sejalan dengan tujuan perusahaan. Kegiatan audit ini dilakukan setiap bulan sebelum tutup buku yang selanjutnya Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris untuk menyampaikan opini independen mengenai hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris sesuai dengan prinsip-prinsi PT. CRC.
Kesimpulan
Penerapan konsep fungsi-fungsi manajemen sangat penting dan sangat diperlukan dalam PT. Cisadane Raya Chemicals demi kemajuan perusahaan. Terlebih lagi dengan menerapkan proses manajemen pada perusahaan dapat mengetahui letak kekurangan dan masalah yang menjadi penghambat jalannya perusahaan. Karena dengan menjalankan fungsi-fungsi manajemen tersebut, perusahaan mampu mengetahui letak kekurangan dan atau masalah yang ada, mulai dari proses perencanaan sampai pengawasan hingga pada evaluasi kinerja perusahaan.
