Penting untuk terus memperbarui profil Anda di situs web universitas atau institusi Anda. Ini mencakup memasukkan publikasi terbaru, memperbarui informasi kontak, dan mengunggah karya penelitian baru.
5. Gunakan ORCID ID
ORCID ID adalah identifikasi peneliti yang digunakan secara luas di dunia akademik. Menghubungkan ORCID ID Anda dengan profil Anda di Scopus dapat membantu Scopus mengidentifikasi Anda lebih mudah.
6. Permintaan ID Scopus
Setelah Anda telah memenuhi semua persyaratan di atas, Anda dapat mengajukan permintaan untuk mendapatkan ID Scopus. Proses ini mungkin memerlukan beberapa waktu, jadi bersabarlah. Anda dapat mengunjungi situs web Scopus dan mengikuti petunjuk yang diberikan untuk mengajukan permohonan.
7. Mempromosikan Penelitian Anda
Ketika Anda sudah memiliki ID Scopus, jangan lupa untuk terus mempromosikan penelitian Anda. Bagikan publikasi Anda di media sosial, kolaborasi dengan peneliti lain, dan aktif berpartisipasi dalam komunitas ilmiah.
Mendapatkan ID Scopus adalah langkah penting bagi akademisi pemula untuk meningkatkan visibilitas dan dampak penelitian mereka. Proses ini melibatkan publikasi penelitian berkualitas, pembuatan profil akademik, dan permintaan langsung kepada Scopus. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menjadi bagian dari jaringan ilmiah global dan memberikan kontribusi berarti dalam dunia penelitian. Ingatlah untuk selalu menjaga integritas penelitian Anda dan berpartisipasi aktif dalam komunitas akademik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H