Mengapa kakak begitu rela menghabiskan waktu dan emosinya untuk menendang, Anda?Â
Dari beberapa sumber akurat yang saya baca, berikut beberapa alasan untuk Anda kontemplasikan:
Kakak yang Manipulatif
Sikap & sifat Anda yang letoy alias tidak tegas akan mudah terperangkap jaring kemanipulatifan ini. Katakanlah kakak Anda mengatakan, "Lu kagak bantuin gue? Enak, ya, jadi lu!"Â
Padahal, Anda telah banting tulang sehari-hari di rumah untuk merapikan segala urusan domestik tanpa suruhan, apalagi bayaran! Kakak Anda pun tidak ada daya upaya untuk membantu Anda, apalagi tanpa ditodong banyak kata yang menyakitkan.Â
Di sini, Anda harus berperan untuk menyiapkan benteng kuat! Sadari bahwa dia sedang memanipulasi psikologis Anda. Jangan sungkan untuk membantah apa yang dikatakannya meskipun ia membuat Anda merasa bersalah. Sekali lagi, kakak yang manipulatif akan menggaungkan bahwa ia satu-satunya orang yang paling penting di dunia Anda. Jadi, singkirkan semua kepentingan pribadi Anda! You are an unimportant young sister or brother!!!Â
Kakak Tidak Pernah Tulus Melakukan Sesuatu & Minta Maaf Kepada Anda
Kakak Anda memberi uang Rp100.000 sekali seumur hidup, tetapi rasanya ia menganggap bahwa Anda diberi uang olehnya setiap hari. Inipun menjadi senjatanya jika Anda dinilai tidak memihaknya atau menolak untuk melakukan perintahnya, meskipun itu adalah hal yang sangat sepele. Katakanlah mengambilkan ia nasi, handuk, dll.Â
Dari Anda kecil bersama hingga dewasa sekarang bersama kakak, berapa kali kakak meminta maaf kepada Anda? Saya rasa mayoritas tidak pernah.Â
Budaya untuk tidak meminta maaf kepada yang lebih muda masih mengental. Meskipun pahit-pahitnya bahwa Anda telah dipukul secara fisik dan ditindas secara terang-terangan, baik verbal maupun nonverbal. Ingat, kakak selalu benar di mata masyarakat. Juga kakak selalu wajib Anda hormati.Â
Terima kasih untuk Anda, si adik yang telah berlapang dada. Mari tegakkan keadilan mulai dari diri sendiri. Komitmenlah untuk tidak mendefinisikan diri Anda sebagai jajahan atau penjajah. Alih-alih demikian, definisikan diri Anda sebagai orang yang merdeka, netral, tentunya tidak gila pujian & validasi dari siapapun.Â