Mohon tunggu...
Alfi Muna Syarifah
Alfi Muna Syarifah Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

I was active as Indonesian activist for Indonesian woman justice. Now, I split out my volunteer work became writer here. 😌| My study was focused in linguistic forensic for Indonesian law cases. Welcome and please enjoy my masterpieces!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sop Buah Ramadan Tuhan

18 April 2023   04:53 Diperbarui: 18 April 2023   05:18 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerongkongan kering terasa gatal menggelitik 

Meraih mata yang tersayu-sayu 

Paduan susu dan sirup menyiram tulang-tulang lesu 

Tiada terkira kalau ia sampai pada Ramadan tempat Tuhan berlabuh 

Mengarungi semangkuk sop buah, buatan Abang Tono yang gerobaknya parkir di pinggir Gereja Penabur 

Ternyata sesibuk itu

Kawanan buah-buahan dibuat tampak lincah merayu-rayu 

Demikianlah, segepok uang biru pun berani adu dengan potongan gulma laut, jeli, atau agar-agar untuk amunisi kalbu

Ada hal yang harus kamu tahu 

Kristal-kristal es batu jangan dihiraukan 

Setelahnya, biarkan Tuhan yang mengaduk komposisi sop buah Ramadan-mu

Atau, 

Mau juga kamu tenggelam dalam kuah manis segar di terik kaku?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun