Kerongkongan kering terasa gatal menggelitikÂ
Meraih mata yang tersayu-sayuÂ
Paduan susu dan sirup menyiram tulang-tulang lesuÂ
Tiada terkira kalau ia sampai pada Ramadan tempat Tuhan berlabuhÂ
Mengarungi semangkuk sop buah, buatan Abang Tono yang gerobaknya parkir di pinggir Gereja PenaburÂ
Ternyata sesibuk itu
Kawanan buah-buahan dibuat tampak lincah merayu-rayuÂ
Demikianlah, segepok uang biru pun berani adu dengan potongan gulma laut, jeli, atau agar-agar untuk amunisi kalbu
Ada hal yang harus kamu tahuÂ
Kristal-kristal es batu jangan dihiraukanÂ
Setelahnya, biarkan Tuhan yang mengaduk komposisi sop buah Ramadan-mu
Atau,Â
Mau juga kamu tenggelam dalam kuah manis segar di terik kaku?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H