Mohon tunggu...
Zakki Alfarhan
Zakki Alfarhan Mohon Tunggu... Freelancer - Fulltime Blogger

Seorang Pemuda kampung yang memiliki mimpi besar, mencoba lakukan hal terbaik dalam ruang ruang kebermanfaatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengabdian Kepada Masyarakat dan Lingkungan, Mahasiswa UGR Tanam Beringin untuk Lindungi Mata Air

5 Juli 2022   14:51 Diperbarui: 5 Juli 2022   15:37 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lombok Timur, (Ahad,3 Juli 2022) Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam Rinjani, Universitas Gunung Rinjani Lombok Timur (GEMPAR UGR), lakukan perlindungan Mata Air dengan menanam pohon beringin.


Mata air tersebut merupakan sumber air warga yang ada di wilayah desa  Anjani kec. Suralaga kab. Lombok Timur, mata air ini selain menjadi sumber air bagi Masyarakat, juga dikembangkan oleh pemuda setempat bersama pemerintah desa  menjadi salah satu destinasi kolam wisata yang ramah lingkungan dan aman untuk piknik keluarga di Lombok timur.

Selain penanaman pohon beringin juga dibarengi dengan pembagian bibit pohon produktif kepada 17 kepala wilayah/dusun se- Desa Anjani yang nantinya akan di bagikan kepada warga di masing-masing dusun. 

Dokpri : L Febeb ketua umum gempar ugr saat berikan sambutan
Dokpri : L Febeb ketua umum gempar ugr saat berikan sambutan

Lalu Febeb Thareeady, Ketua Umum GEMPAR UGR menjelaskan bahwa kegiatan ini bukanlah pertama kalinya dilakukan, kegiatan-kegiatan serupa sudah sering dilakukan diberbagai tempat dan tentunya berkelanjutan, karena merupakan kewajiban sebagai kader kader lingkungan, terangnya.


Muh. Said, SP, Selaku Kepala Desa Anjani merespon baik kegiatan konservasi yang di lakukan GEMPAR UGR ini sendiri. Konservasi yang di lakukan dengan menanam pohon Beringin di kawasan mata air Embulan Borok yang nantinya akan Melindungi mata air tersebut dari keringan, Pungkasnya.

Dokpri: Kades Anjani, Bersama Ketua Karta (baju putih)
Dokpri: Kades Anjani, Bersama Ketua Karta (baju putih)

Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam pembukaan pendidikan lanjutan pecinta alam (DIKJUT) yang merupakan salah salah satu kurikulum dalam proses pengkaderan di Mapala Gempar. DIKJUT tahun ini mengangkat tema "Harmonisasi, Edukasi, Konservasi", dalam DIKJUT ini Anggota Muda GEMPAR UGR akan di berikan materi materi kepencinta alaman guna meningkatkan kapasitas dan pemahaman sesuai dengan Divisi para anggota, diantaranya yakni pelatihan tentang Konservasi Hutan, Penghitungan debit air, keterampilan Navigasi Darat, dan Vertical Rescue serta Pengembaraan.

Turut Hadir Juga, salah satu Alumni GEMPAR UGR, Nendy Wahyu Imansyah yang juga pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa BEM UGR 2017/2018, dalam sambutannya menyampaiakan "bahwa ini adalah salah satu bentuk Manifestasi dari tridharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada Masyarakat",  kita tak perlu berbicara terlalu luas, dan terlalu jauh jika kita tidak bisa berdampak untuk masyarakat yang sejengkal lebih dekat dengan kita, lanjutnya.

Dokpri : Nendy Wahyu (bang upin)
Dokpri : Nendy Wahyu (bang upin)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun