Lombok Timur, (Ahad,3 Juli 2022) Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam Rinjani, Universitas Gunung Rinjani Lombok Timur (GEMPAR UGR), lakukan perlindungan Mata Air dengan menanam pohon beringin.
Mata air tersebut merupakan sumber air warga yang ada di wilayah desa  Anjani kec. Suralaga kab. Lombok Timur, mata air ini selain menjadi sumber air bagi Masyarakat, juga dikembangkan oleh pemuda setempat bersama pemerintah desa  menjadi salah satu destinasi kolam wisata yang ramah lingkungan dan aman untuk piknik keluarga di Lombok timur.
Selain penanaman pohon beringin juga dibarengi dengan pembagian bibit pohon produktif kepada 17 kepala wilayah/dusun se- Desa Anjani yang nantinya akan di bagikan kepada warga di masing-masing dusun.Â
Lalu Febeb Thareeady, Ketua Umum GEMPAR UGR menjelaskan bahwa kegiatan ini bukanlah pertama kalinya dilakukan, kegiatan-kegiatan serupa sudah sering dilakukan diberbagai tempat dan tentunya berkelanjutan, karena merupakan kewajiban sebagai kader kader lingkungan, terangnya.
Muh. Said, SP, Selaku Kepala Desa Anjani merespon baik kegiatan konservasi yang di lakukan GEMPAR UGR ini sendiri. Konservasi yang di lakukan dengan menanam pohon Beringin di kawasan mata air Embulan Borok yang nantinya akan Melindungi mata air tersebut dari keringan, Pungkasnya.
Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam pembukaan pendidikan lanjutan pecinta alam (DIKJUT) yang merupakan salah salah satu kurikulum dalam proses pengkaderan di Mapala Gempar. DIKJUT tahun ini mengangkat tema "Harmonisasi, Edukasi, Konservasi", dalam DIKJUT ini Anggota Muda GEMPAR UGR akan di berikan materi materi kepencinta alaman guna meningkatkan kapasitas dan pemahaman sesuai dengan Divisi para anggota, diantaranya yakni pelatihan tentang Konservasi Hutan, Penghitungan debit air, keterampilan Navigasi Darat, dan Vertical Rescue serta Pengembaraan.
Turut Hadir Juga, salah satu Alumni GEMPAR UGR, Nendy Wahyu Imansyah yang juga pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa BEM UGR 2017/2018, dalam sambutannya menyampaiakan "bahwa ini adalah salah satu bentuk Manifestasi dari tridharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada Masyarakat", Â kita tak perlu berbicara terlalu luas, dan terlalu jauh jika kita tidak bisa berdampak untuk masyarakat yang sejengkal lebih dekat dengan kita, lanjutnya.
Dalam Hal ini juga Nendy Membuka Rangkaian Kegiatan Dikjut ke-XX GEMPAR UGR dengan menanam pohon bersama Seluruh peserta, turut hadir juga Ketua Karang Taruna, Ketua Pokdarwis Desa Anjani.
kegiatan dikjut ini akan berlangsung sekitar satu bulan lamanya, Upacara penutupan akan dilangsungkan 17 Agustus mendatang sekaligus Upacara Pengibaran Bendera dihari Kemerdekaan NKRI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H