Kembali denganku, yang beberapa hari ini belum bisa fokus dengan macam-macam.
Setelah berhasil di "tampar" dengan skripsi yang tak kunjung usai sampai sekarang, daripada bergalau duka mending kita menulis barang sebentar di platform asyik ini.
Karena wifi kost yang baru saja menghela nafas setelah sekian lama putus denganku dan teman-teman, akhirnya kami rujuk kembali.
Cintaku dengan tulis menulis ini tiada tiganya. Namun selalu begitu kalau ide saja yang berlalu lalang tanpa ada yang singgah untuk dituliskan.
Saat ku menulis ini hanya sekedar kata saja yang berjalan dan menari. Aku pun tak tau akan jadi apa dengan judul ini.
Jika kamu mahasiswa semester akhir sepertiku, kamu bertemu orang yang tepat.
Aku baru menyadari bahwa yang telat bukan berarti tak pintar. Hanya saja faktor penghambat bisa dari berbagai macam.
Enam bulan ku keluhkan, proposalku tak kunjung memunculkan tanduknya. Sudah banyak juga yang mencibir kesana kemari. Aku hanya tetap tersenyum diantara kerasnya ombak menghantam.
Banyak yang bilang aku terlalu santai. Banyak yang tak tahu aku sudah berjuang.
Hanya saja yang mencibir di belakang tak pernah merasa ada di posisi itu.
Diantara segala ketertinggalan yang memuncak. Anehnya kesulitan yang menghadang mendorongku jauh lebih dalam. Tanpa henti kukejar hingga ku pustuskan meninggalkan dunia menulis sejenak.
Fokusku hanya satu, tapi fikiranku bercabang. Beban semakin terasa di pundak kala yang terfikirkan bukan hanya mengenakan toga, tapi hal lainnya.
Ku mencoba mengeluh kesana kemari, meminta didengarkan apa keluhku. Jawaban teman rata-rata biasa.
Satu teman yang membuatku semangat kembali mengejar dan berjuang.
"Semua pasti punya ujung!, kuyakin kita pasti wisuda!"
Kata yang tak biasa namun mampu membangunkan singa semangat dalam goa hati ini.
Segala sesuatu pasti punya akhir dan memiliki ujung. Entah itu terlihat atau belum, semua punya ujung. Pun dunia. Terlebih masalah skripsimu yang melanda.
Kita hanya perlu bergelut dengan waktu. Ujung pasti lambat laun kan kelihatan. Asal kita mau melangkah menemui ujung tersebut.
Bengkulu, 30 Juni 2018. 5:17 pm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H