7. Allo Katorroan
Pada tahap ini, hanya dilakukan pembahasan mengenai prosesi selanjutnya yang merupakan upacara puncak pemakaman, yakni Mantaa Padang. Allo Katorroan dapat pula dikatakan sebagai hari istirahat bagi keluarga yang berduka karena pada tahap ini tidak ada upacara yang dilakukan.
8. Mantaa Padang
Tahap ini merupakan upacara puncak pemakaman. Sejumlah kerbau yang telah disiapkan sebelumnya disembelih, kemudian dagingnya dibagikan kepada keluarga dan kerabat sesuai dengan bagiannya masing-masing.Â
Penentuan pembagian daging kerbau ditentukan berdasarkan keturunan dan hubungan kekerabatan dengan orang yang diupacarai.
9. Me Aa
Tahap terakhir dari prosesi upacara Rambu Solo. Pada tahap ini, jenazah yang telah diupacarai kemudian dimakamkan.Â
Terdapat tiga macam pemakaman bagi masyarakat Toraja, yaitu menggunakan peti mati yang disimpan di dalam gua, dimakamkan di batu berukir, dan digantung di tebing.
Rambu Solo dan Kelas Sosial Masyarakat Toraja
Kelas sosial merupakan kelas-kelas bertingkat yang ada di masyarakat dan biasanya dibagi berdasarkan jumlah kekayaan. Pada masyarakat Toraja sendiri, terdapat empat tingkatan kelas sosial yang dibagi berdasarkan keturunan.Â
Keempat kelas sosial tersebut yaitu 1) Tana' Bulaan atau golongan bangsawan, 2) Tana' Bassi atau golongan bangsawan menengah, 3) Tana' Karurung atau golongan rakyat biasa, dan 4) Tana Kua-Kua atau golongan hamba.Â