Mohon tunggu...
Alfatih Muhammad
Alfatih Muhammad Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

saya suka hewan

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Hidroponik: Solusi Pertanian Modern

16 Desember 2024   13:40 Diperbarui: 16 Desember 2024   13:40 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode ini memungkinkan penanaman dalam ruang terbatas, seperti di rumah kaca atau bahkan di dalam ruangan, sehingga sangat cocok untuk urban farming. Dengan sistem vertikal atau rakit apung, petani dapat memaksimalkan penggunaan ruang vertikal dan horizontal.

4. Minim Hama dan Penyakit

Dengan tidak adanya tanah, risiko serangan hama dan penyakit berkurang, sehingga penggunaan pestisida dapat diminimalkan. Lingkungan yang terkontrol juga membantu mengurangi kemungkinan infeksi jamur dan bakteri.

5. Kualitas Produk yang Lebih Baik

Tanaman hidroponik sering kali memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di tanah. Mereka cenderung lebih segar, memiliki rasa yang lebih kuat, dan bebas dari kontaminasi tanah.

Jenis-Jenis Sistem Hidroponik

Ada beberapa sistem hidroponik yang umum digunakan, antara lain:

1. Sistem Wick

Sistem wick adalah salah satu metode paling sederhana dalam hidroponik. Dalam sistem ini, sumbu (wick) digunakan untuk menarik larutan nutrisi dari reservoir ke media tanam secara gravitasi. Kelebihan dari sistem ini adalah mudah dibuat dan tidak memerlukan pompa listrik.

2. Nutrient Film Technique (NFT)

NFT adalah metode di mana larutan nutrisi mengalir secara terus-menerus di atas akar tanaman yang ditanam di saluran tipis (trough). Akar tanaman terpapar udara dan larutan nutrisi secara bersamaan, memungkinkan penyerapan optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun