Mohon tunggu...
ALFATHUL HAQ
ALFATHUL HAQ Mohon Tunggu... Mahasiswa - I am student of University of Islamic Indonesia, taking a degree in the International Relations. I am teaching English classes while learning at the University at the same time.

Saya suka menginspirasi orang-orang disekitar saya dan saya juga suka menulis essay terkait self-improvement dari bacaan buku-buku motivator internasional seperti Jay Shetty. saya juga mempunyai skill dalam bilingual arab dan english.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Jauh Diplomat Rasulullah Ditinjau dari Diplomasi Tradisi Rasional

20 Desember 2023   12:50 Diperbarui: 20 Desember 2023   13:06 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abdullah mendapatkan amanah dari Rasulullah SAW untuk mengantarkan surat kepada Kisra (Kerajaan Persia), akan tetapi surat tersebut tidak disampaikan langsung ke Kisra, Surat tersebut dikirimkan/disampaikan ke pemimpin Bahrain, surat tersebut kemudian dikirim ke Kisra, disaat surat tersebut berada ditangan Kisra, surat tersebut disobek dan sambil berkata "Seorang budak yang hina dari rakyatku pernah menulis namanya sebelum aku berkuasa", setelah mendengar kelakuan yang telah dilakukan Kisra, Rasulullah bersabda "Allah akan Mencabik-cabik Kerajaannya"

  1. Dihyah bin Khalifah al-Kalbi

Dihyah mendapatkan amanah dari Rasulullah SAW untun mengantar surat kepada Qaisar Heralius (Raja Romawi), jadi surat tersebut tidak langsung disampaikan ke Raja Qaisar, akan tetapi surat tersebut disampaikan melalui pemimpin Basrah, dengan kesuksesan pengiriman surat tersebut, bahwa surat tersebut diterima baik oleh raja Heraklius, Maka sebagai imbalannya Abu Sufyan memberikan sejumlah harta benda dan lainnya kepada Dihyah, disaat perjalanan pulang, Harta yang diterima tadi telah dirampas oleh perampok dari Bani Juzam, setelah rasulullah medengar berita tersebut, beliau mengutuskan Zaid bin Haritsah beserta 500 pasukan lainnya, dan akhirnya harta tersebut telah diperebut kembali.

  1. Al-Ala' bin Hadrami

Al-Ala' mendapatkan amanah dari Rasulullah SAW untuk mengantar surat yang berupa ajakan masuk islam kepada kerajaan Bahrain yang bernama Al-Munzir bin Sawa', setelah surat tersebut sampai, Al-Munzir membalas surat ajakan Rasulullah SAW, disurat tersebut beliau kagum dan tertarik dengan islam dan memeluk agama islam, walaupun sebagian kelompok pekerjaan tersebut tidak menyukainya

  1. Salith bin Al-Amiri

Salith bin Al-Amiri adalah salah satu diplomat yang diberi amanah dari rasulullah SAW, Salith diberi tanggung jawab dari Rasulullah SAW untuk menyampaikan surat yang berisikan tentang  ajakan rasulullah SAW kepada Raja Yamamah (Haudzan bin Ali), surat tersebut diterima oleh Haudzan dengan ramah tamah, kemudian surat tersebut dibalas oleh Haudzan yang berisikan "Sungguh bagus dan baik apa yang tuan serukan. Sementara itu banyak orang-orang Arab yang takut terhadap kekuasaanku. Jika tuan mau memberikan sebagian urusan kepadaku, tentu aku mau mengikuti tuan.", akan tetapi Haudzan tersebut tidak masuk Islam tetapi beliau akan mengikuti ajaran Rasulullah SAW

  1. Syuja' bin Wahb

Syuja; mendapatkan amaanh dari Rasulullah SAW untuk mengantar surat yang berisi ajakan Rasulullah SAW kepada Al-Haris bin Ali al-Hanafi (Pemimpin Yaman), surat tersebut tidak diterima oleh Penguasa Damaskus secara tidak ramah dan tidak mau masuk islam

  1. Amr bin Ash

Amr mendapatkan amanah dari Rasulullah SAW untuk mengantarkan ke Raja Oman Jaifar dan Abdu keduanya adalah Putera Al-Gulandi Al-Uzdi, Penguasa Oman, Surat tersebut berisi ajakan Rasulullah SAW ke islam, dan akhirnya surat tersebut diterima dan kedua pemimpin Oman tersebut menyatakan  masuk Ke-Islamannya. (Saufan 2015)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun