Ada banyak momen yang membuat saya terkesan, terutama berbagai kiasan yang digunakan dalam cerita. "Setan di Bukit Gagak", "Gagak Bermata Merah", "Pasangan Gagak", semuanya memperkuat atmosfer kelam dalam novel ini. Bahkan, epilog novel ini seakan memberi petunjuk bahwa kisah Hilbram dengan gagak belum berakhir, mungkin akan ada kelanjutan?
Secara keseluruhan, saya sangat menikmati Kuburan Gagak. Ini adalah novel misteri-kriminal yang kelam, penuh teka-teki, dan dieksekusi dengan sangat baik. Plot twist-nya banyak, alurnya cerdas, dan gaya bahasanya mengalir dengan baik. Saya memberikan nilai 8.5/10 untuk novel ini. Bagi kalian yang menyukai cerita kriminal-misteri yang suram dan penuh ketegangan, saya sangat merekomendasikan buku ini. Selamat membaca!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI