Mohon tunggu...
Suryana Alfathah
Suryana Alfathah Mohon Tunggu... Freelancer - Santrizen Millenial

Kaum rebahan ras terkuat kedua di bumi

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Novel Si Pembunuh Elemen: Psikopat yang Cinta Alam!

11 Oktober 2023   13:17 Diperbarui: 11 Oktober 2023   13:22 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul: Si Pembunuh Elemen
Penulis: Miguel Angelo Jonathan
Penerbit: Pustaka Kaji
Jumlah Halaman: 214 hal
ISBN: 978-602-5735-21-9

Sinopsis
Seusai menuntaskan sebuah kasus pembunuhan, mendadak Detektif Morgan Somer menerima panggilan telepon mengenai kebakaran di suatu kompleks perumahan elit. Sesosok mayat yang diperkirakan sebagai jasad si pemilik rumah ditemukan terpanggang di sana. Tentu Detektif Morgan Somer tidak akan dipanggil jika tak ada keanehan yang ditemukan di sekitar tempat kebakaran tersebut. Seluruh hewan peliharaan dan tanaman hias milik si empunya rumah diletakkan begitu saja di depan rumahnya yang terbakar, tanpa ada yang mati ataupun terluka sedikit pun.

Morgan Somer mengabari sesama rekan detektifnya, Edward Norton, untuk mendalami kasus ini. Masalah semakin bertambah ketika sebuah emblem dari permata berwarna merah yang berbentuk seperti kobaran api ditemukan di rumah Erik yang telah terbakar, dalam sebuah kotak besi tahan api.

Keduanya dapat memastikan bahwa telah terjadi pembunuhan. Mereka kini berhadapan dengan seorang pembunuh yang begitu penuh siasat dan berbahaya. Semakin mendalami kasus tersebut, Morgan dan Norton terus menerus menemukan emblem-emblem peninggalan sang pembunuh, yang kesemuanya melambangkan suatu elemen tertentu. Waktu terus bergerak, dan pada setiap penbunuhan yang gagal mereka cegah, mereka akan terus menemukan oleh-oleh berupa emblem berbentuk elemen dari sang pembunuh.

Review Singkat
Ketika alam diperkosa, ada yang bertindak.

Seru, tegang, unik, ngegas dan tragis. Begitulah gambaran saya setelah selesai membaca novel ini. Walaupun merupakan debut si penulis dalam genre thriller detektif kriminal, novel ini bagus banget dan jadi salah satu yang terbaik menurut saya.

Ada beberapa poin dan pendapat pribadi yang ingin saya sampaikan
Pertama, cerita nya. Ya ceritanya mengisahkan dua orang Detektif yang tengah disibukkan dengan serangkaian pembunuhan berantai yang unik dan tragis. Yang mana mereka berdua memiliki karakter dan permasalahannya sendiri. Dari awal sampai akhir cerita kita akan dibawa larut oleh penyelidikan dan analisa detektif yang sangat seru. Oh iya kalau kalian pernah nonton film Se7en yang disutradarai oleh David Fincher, kalian pasti sadar kalau cerita novel ini dan film itu hampir sama namun dikemas dengan sangat lokal.

Alur nya runtut namun di selipkan flashback di beberapa bagian. Bahasa nya sangat mengalir dan enak dibaca. Page turning sekali!. Suasana yang dibangun sejak awal cerita sangat terasa kelam dan menakutkan. Penggambaran cara si pembunuh dalam mengeksekusi korbannya pun sangat detail, tragis dan membuat merinding.

Kedua, isu yang diangkat dalam novel ini sangat berani dan syarat akan pesan dan kritik. Apalagi kalo bukan isu pencemaran lingkungan, ekologi alam, dan perilaku perilaku manusia yang seenaknya merusak sekelilingnya. Dalam novel ini juga di bahas tentang kerusuhan pada 1998, penganiayaan terhadap etnis tionghoa, dan beberapa sejarah kelam bangsa kita. Filsafat tiongkok dan konsep keseimbangan (Wu Xing dan Feng Shui) juga dibahas dan disampaikan dengan sangat baik dan mudah dimengerti.

Ketiga, si pembunuh. Wah memang gila orang ini. Motif nya sangat di luar nalar. Cara eksekusi nya pun sadis dan narsis. Benar2 psikopat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun