Mohon tunggu...
Suryana Alfathah
Suryana Alfathah Mohon Tunggu... Freelancer - Santrizen Millenial

Kaum rebahan ras terkuat kedua di bumi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konspirasi, Fakta atau Ilusi?

31 Juli 2021   05:33 Diperbarui: 31 Juli 2021   05:38 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Cara terbaik menyembunyikan rahasia adalah dengan meletakannya di tempat umum.."

-George Washington (11 Masonic Degree)-

Sewaktu MTs saya pernah membaca buku yang berjudul The Diary of Dajjal, karya Noriagaa & Archenar, penulis berkebangsaan Norwegia (kalo ga salah). Awalnya saya kira isinya cuma tentang kemunculan Dajjal atau tanda-tanda kiamat, ternyata wow lebih fantastis dari pada yang saya kira. Mungkin bagi saya yang belum pernah tau teori-teori konspirasi merasa aneh dan tidak percaya di awal, tetapi semakin kesana pembahasannya semakin seru dan mengungkap beberapa misteri yang menurut saya sangat keren.

Buku itu adalah buku tentang konspirasi yang pertama kali saya baca. Isinya tentang ya, piramid, freemason, sihir musik, obelisk, kakbah, alien, konspirasi WTC dan sebagainya. Banyak fakta-fakta mengejutkan yang tak habis pikir sebelumnya. Seolah semuanya telah diatur dengan matang. Di kata pengantar, sang penulis mengaku bahwa mereka adalah mantan anggota elit yang telah keluar dari kelompok tertentu yang ada dibalik layar dunia. Dari buku ini lah, saya jadi sering browsing tentang misteri-misteri di dunia yang berhubungan dengan konspirasi.

Apa itu konspirasi?

Dalam Oxford Dictionary, Konspirasi adalah A secret plan by a group to do something unlawful or harmful "Rencana rahasia oleh suatu kelompok untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum atau berbahaya".

Sedangkan teori konspirasi adalah teori-teori yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian peristiwa (pada umumnya peristiwa politik, sosial, atau sejarah) adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdaya, direncanakan diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa atau berpengaruh.

Fakta atau ilusi?

Masyarakat secara umum mudah sekali ditipu oleh hoax yang bertaburan di dunia maya. Mereka asal melahap segala informasi tanpa mem- filter dan ber-tabayyun terlebih dahulu. 

Akibatnya banyak informasi-informasi bohong yang dipercaya oleh semua orang dan dianggap benar. Biasanya ada oknum tertentu yang menguasai dunia maya, ini juga sudah konspirasi. Kejadian-kejadian yang ada di dunia baik itu politik, sosial, agama yang dianggap ada dalang di dalamnya, maka itulah konspirasi.

Konspirasi bisa saja benar, bisa juga salah. Saya salut dengan salah satu teori konspirasi yang sempat booming pada tahun 2016-2017 an yaitu teori Flat Earth. Setelah saya tonton semua video nya di Youtube, cara berpikir saya jadi berubah. 

Si pembuat video berhasil membuat penontonnya percaya dengan teorinya. Karena dia meng-klaim telah melakukan penelitian dan analisis serta mencari sumber dan data-data yang kredibel demi memperkuat teorinya. 

Saya sempat tercengang ketika ia dengan mudahnya meruntuhkan kepercayaan manusia yang telah ditanam dalam otak sejak ratusan tahun lalu. Semuanya bermuara pada satu kelompok yaitu Elite Global, katanya. Lalu mana yang benar? Bumi bulat atau Bumi datar? Saya tidak tahu jawabannya, karena saya belum pernah pergi ke luar angkasa dan saya pun tak mampu mencari sumber data yang benar-benar terpercaya untuk mematahkan doktrin bumi bola.

Namun. adapula beberapa teori konspirasi yang terbukti benar, contohnya bisa kalian lihat di novel karya Rizki Ridyasmara, judulnya The Jacatra Secret. Di buku itu berisi tentang konspirasi kota Jakarta yang menurut saya akurat. Tentang Jakarta yang dibangun oleh para Mason Hindia-Belanda. Tentang peninggalan bangunan-bangunan Belanda yang ternyata adalah markas mereka, dan lain-lain. Intinya kalian harus baca dulu.

Hasilnya?

Sebelumnya, saya mau menunjukkan kepada kalian kalau konspirasi pun sudah ada sejak zaman nabi-nabi terdahulu. Konspirasi kaum kafir Yahudi kepada Nabi Isa, Kafir Quraisy kepada Nabi Muhammad SAW, saudara-saudara nya Nabi Yusuf AS dan masih banyak lagi. Ini membuktikan bahwa orang-orang jahat selalu saja tidak suka dengan kebenaran sehingga mereka melakukan konspirasi untuk menghentikannya.

Allah SWT beriman

"Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya." (QS. Al Anfal: 30) 

Muhammad Ali As Shobuni dalam menafsirkan ayat beliau mengatakan:

:

"ini adalah pengingat khusus tentang nikmat Rasulullah setelah diingatkan nikmat kepada orang-orang mukmin. Artinya, "Ingatlah wahai Muhammad! Ketika orang-orang musyrik bersekongkol kepada mu di Dar An Nadwah".

Ayat ini menceritakan tentang bagaimana orang-orang musyrik berkumpul lalu merencanakan pembunuhan terhadap Nabi Muhammad SAW beberapa hari sebelum hijrah. Kata yang mesti digaris bawahi dalam tafsir Muhammad Ali As Shobuni adalah kata "bersekongkol" atau . Kata ini asal katanya adalah yang artinya berkomplotan, bersekongkol. Masdarnya adalah yang secara harfiyyah bisa diartikan dengan "konspirasi".

Kesimpulan

Konspirasi itu ada dan fakta bahkan sejak zaman dahulu. Hanya saja ada beberapa teori konspirasi yang tak terbutki kebenarannya di zaman sekarang. Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi, hoax mudah tersebar di dunia maya sehingga kita pun dapat mudah tertipu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun