Mohon tunggu...
Suryana Alfathah
Suryana Alfathah Mohon Tunggu... Freelancer - Santrizen Millenial

Kaum rebahan ras terkuat kedua di bumi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konspirasi, Fakta atau Ilusi?

31 Juli 2021   05:33 Diperbarui: 31 Juli 2021   05:38 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Si pembuat video berhasil membuat penontonnya percaya dengan teorinya. Karena dia meng-klaim telah melakukan penelitian dan analisis serta mencari sumber dan data-data yang kredibel demi memperkuat teorinya. 

Saya sempat tercengang ketika ia dengan mudahnya meruntuhkan kepercayaan manusia yang telah ditanam dalam otak sejak ratusan tahun lalu. Semuanya bermuara pada satu kelompok yaitu Elite Global, katanya. Lalu mana yang benar? Bumi bulat atau Bumi datar? Saya tidak tahu jawabannya, karena saya belum pernah pergi ke luar angkasa dan saya pun tak mampu mencari sumber data yang benar-benar terpercaya untuk mematahkan doktrin bumi bola.

Namun. adapula beberapa teori konspirasi yang terbukti benar, contohnya bisa kalian lihat di novel karya Rizki Ridyasmara, judulnya The Jacatra Secret. Di buku itu berisi tentang konspirasi kota Jakarta yang menurut saya akurat. Tentang Jakarta yang dibangun oleh para Mason Hindia-Belanda. Tentang peninggalan bangunan-bangunan Belanda yang ternyata adalah markas mereka, dan lain-lain. Intinya kalian harus baca dulu.

Hasilnya?

Sebelumnya, saya mau menunjukkan kepada kalian kalau konspirasi pun sudah ada sejak zaman nabi-nabi terdahulu. Konspirasi kaum kafir Yahudi kepada Nabi Isa, Kafir Quraisy kepada Nabi Muhammad SAW, saudara-saudara nya Nabi Yusuf AS dan masih banyak lagi. Ini membuktikan bahwa orang-orang jahat selalu saja tidak suka dengan kebenaran sehingga mereka melakukan konspirasi untuk menghentikannya.

Allah SWT beriman

"Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya." (QS. Al Anfal: 30) 

Muhammad Ali As Shobuni dalam menafsirkan ayat beliau mengatakan:

:

"ini adalah pengingat khusus tentang nikmat Rasulullah setelah diingatkan nikmat kepada orang-orang mukmin. Artinya, "Ingatlah wahai Muhammad! Ketika orang-orang musyrik bersekongkol kepada mu di Dar An Nadwah".

Ayat ini menceritakan tentang bagaimana orang-orang musyrik berkumpul lalu merencanakan pembunuhan terhadap Nabi Muhammad SAW beberapa hari sebelum hijrah. Kata yang mesti digaris bawahi dalam tafsir Muhammad Ali As Shobuni adalah kata "bersekongkol" atau . Kata ini asal katanya adalah yang artinya berkomplotan, bersekongkol. Masdarnya adalah yang secara harfiyyah bisa diartikan dengan "konspirasi".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun