Balik lagi ke review, karakterisasi nya cukup kuat, terutama untuk Neska, seorang gadis manis yang tak punya rasa takut untuk mengungkap kebenaran. Kemudian ada Satria si cowo cerdas, licik dan suka menggoda perempuan.Â
Lalu ada Tirta, kepala Direktur yang sangat peduli dengan anak buahnya. Meskipun tokoh-tokoh dalam novel ini cukup banyak, namun tak akan sulit untuk menghafal dan memahami peran mereka.Â
Oh iya saya juga terkesan dengan karakter Beth dan Damar, mereka sangat misterius dan juga cerdik, hanya muncul di awal, tengah dan akhir, itu pun sedikit, namun sangat memuaskan.Â
Dan untuk main villain di cerita ini, saya rasa kurang greget, karena terlihat kurang pintar. Mungkin berbahaya hanya karena dia memiliki seorang algojo bayaran.
Buku ini dibagi menjadi tiga bagian cerita, dengan alur maju sehingga mudah dipahami jalan ceritanya.
Bagian 1: Lobi Rahasia
Sebuah gambar adalah rahasia tentang rahasia. Semakin banyak yang diberitahunya, semakin sedikit hal yang kau ketahui. - Diane Airbus
Bagian ini adalah awal2 investigasi para wartawan terhadap nama2 besar dan ditemukannya mayat Kuncoro Lukito.
Bagian 2 : Kerah Putih
Setiap sistem yang lebih menghargai keuntungan daripada kehidupan manusia adalah hal yang sangat berbahaya. - Suzy Kassem
Bagian ini mulai ditemukannya bukti2 yang mendukung, tewasnya orang kedua dan ditemukannya kaitan satu sama lain.