Mohon tunggu...
Alfasrin
Alfasrin Mohon Tunggu... Unpredictable

XXIX! Purna Paskibraka Indonesia Provinsi Sumatera Barat 2018, Duta Anak Kota Sawahlunto dan Duta Anak Provinsi Sumatera Barat 2019, Penulis buku "Alfa" dan "Segmen-Segmen Kehidupan", Pemilik akun Instagram @manotebook

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pancasila Jadi Pancaindera

1 Juni 2022   00:43 Diperbarui: 1 Juni 2022   00:45 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut lembaga survey sekaligus pemerhati anak mengenai pengendalian tembakau, IYCTC, menyebutkan bahwa satu punting rokok yang terbawa ke laut, dapat membunuh satu ekor ikan kecil. 

Bayangkan, puntung rokok yang bentukannya mungil tersebut dapat mencabut seketika nyawa makhluk hidup, bagaimana jika saat ini sudah ada lebih kurang 1,7 juta punting rokok di lautan? Maka tidak heran jika hari ini, nelayan harus melaut jauh ketengah lautan untuk menemukan ikan untuk ditangkap.

Begitulah, salah satu gambaran, bagaimana Negara kita saat ini. Kalau boleh dikata, nenek moyang kita pasti menangis melihat ini. Inilah salah satu tugas kita sebagai generasi penerus bangsa, kesegeran isi kepala, kondisi tubuh yang prima dapat berdedikasi lebih bagi orang banyak dengan menyebarkan potensi positif di tengah masyarakat.

Salah satunya, dengan menjauhi apa-apa yang membuat masyarakat rishi, salah satunya adalah rokok. Selain ikan, masa depan generasi berikutnya juga dapat berpengaruh karena rokok. Kita sama-sama mengetahui, 30% populasi penduduk Indonesia adalah usia anak. 

Mau dibawa kemana Negara ini jika setiap tahunnya angka perokok anak terus melunjak naik? Saya rasa, jika terus dibiarkan akan berdampak penuh terhadap perkembangan Negara ini.

Kabupaten Solok (Dokpri)
Kabupaten Solok (Dokpri)

Oleh karena itu, dalam rangka memperingati hari lahirnya pancasila ini, penulis mengajak, agak semua kalangan di Negara Indonesia mampu memaknai betul-betul arti dari Pancasila yang sebenarnya. Sebagaimana tubuh kita, jika sendi di badan ini kaku, maka lumpuh jugalah tubuh ini. 

Begitu juga dengan Negara, jika Pancasila tidak mampu mendarah daging di dalam hati sanubari generasi muda Indonesia, bagaimana bisa Negara kita bergerak. 

Maka dari itu, saya menghimbau, marilah kita semua menjadikan Pancasila sebagai dasar yang benar-benar mendasari segala sesuatu yang kita lakukan. 

Baik itu dalam ucapan, gerak-gerik, tingkah laku, pola pikir, hubungan antar sesama, bahkan hubungan kita dengan tuhan sekalipun di dasari oleh Pancasila.

Pancasila mengandung arti yang sangat berharga bagi Negara kita, maka dari itu buat jugalah pancasila sebagai sesuatu yang berarti bagi kita dengan cara mengamalkannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun