Mohon tunggu...
Al Faruq
Al Faruq Mohon Tunggu... Freelancer - Lelaki zenit dan nadir dari ujung timur matahari

seorang penikmat kopi, kretek, dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menulis Nasib

13 November 2020   06:40 Diperbarui: 13 November 2020   06:46 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: MariuszKedzierskiArt on Facebook

di atas ranjang bertabur puisi

sedang di ujung jalan menuju hati Aleppo

para pujangga membaca hari yang lesu

dengan mata sayup di kecup purnama

yang rindu keindahan zamrud

di ujung bibir penari Aleppo

si tua dari Aleppo

merangkai kenangannya menjadi puisi

menggubahnya kepada angin di atas perapian

si tua aleppo

dalam genggamannya seorang gadis bermata lazuardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun