di atas ranjang bertabur puisi
sedang di ujung jalan menuju hati Aleppo
para pujangga membaca hari yang lesu
dengan mata sayup di kecup purnama
yang rindu keindahan zamrud
di ujung bibir penari Aleppo
si tua dari Aleppo
merangkai kenangannya menjadi puisi
menggubahnya kepada angin di atas perapian
si tua aleppo
dalam genggamannya seorang gadis bermata lazuardi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!