Mohon tunggu...
Alfarizi Andrianaldi
Alfarizi Andrianaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - ze

Pengen ke Mars

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sehabis Mengetik Ziarah, Dan Akhir

16 Februari 2022   20:18 Diperbarui: 17 Februari 2022   00:27 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apalagi yang akan disampaikan

Kesia-siaan terus saja berulang

Musafir asing pengepul tulang-belulang

berkelana dalam jubah gelap di tepian diam

menunggu jalan terbaik sekaligus mustahil dan tak baik

Sebelum semesta terlukis

Ada perencanaan penghapusan

Ada perencanaan pengoyakan

Lain halnya kepergian

dibasahi terus-menerus ia tetap saja menatap keris yang akan menggores pangkal leher

Di jalan yang lengang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun