Mohon tunggu...
Alfarizi Tubagus
Alfarizi Tubagus Mohon Tunggu... -

Hanya mencoba menulis dan ingin berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tari Bali Menyentak Kota Nantes di Perancis

26 September 2014   07:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:29 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada bulan Mei 2007 saya menghadiri Malam Amal & Budaya Indonesia di kota Nantes yang diselenggarakan masyarakat Indonesia  di sana bekerjasama dengan masyarakat setempat yang mengetahui dan mencintai Indonesia dan perolehan dari malam amal tersebut akan disumbangkan untuk Korban Bencana Alam di Tanah Air.


Sumber : Dokpri

Nantes merupakan kota nomor 6 terbesar di Perancis dan merupakan Ibu Kota dari wilayah Pays de la Loire, berjarak sekitar 380 kilometer ke arah barat Daya Paris yang bisa dicapai dengan Pesawat Terbang maupun Kereta Cepat TGV.

Ketua Panitia Acara ini adalah Ibu Agnes seorang Indonesia yang sudah lama tinggal di Perancis dan beliau dibantu oleh komunitas orang-orang Indonesia yang tinggal di sekitar Nantes yang ternyata jumlahnya cukup banyak, ada yang berasal dari Beaupreau, Cholet dsb.

Saya berkesempatan menghadiri Acara tersebut karena kebetulan saya sedang berada di sana dan anak saya yang sedang sekolah di Angers waktu itu didaulat oleh Panitia untuk untuk membawakan Tari Bali, dan tarian yang dibawakan anak saya adalah Tari Panji Semirang.

1411625925791678821
1411625925791678821

Sumber : Dokpri

Hanya sayangnya dengan segala keterbatasan yang ada tarian tersebut hanya diiringi oleh gamelan yang berasal dari sound system akan tetapi tidak mengurangi kemeriahan acara tersebut, yang hadir - terutama warga setempat - demikian terpesona oleh kesenian Indonesia sehingga semuanya mendokumentasikannya dengan mengambil foto maupun video dengan kamera/HP masing-masing adapun saya terpaksa melewatkan mement tersebut karena terlibat pembicaraan yang serius dengan seorang bekas ekspatriat yang lancar berbahasa Indonesia karena pernah berbisnis lama di Indonesia, dan tahu-tahu acara floor show sudah berakhir dengan aplaus yang gegap gempita dan berkepanjangan membuat saya merinding melihat sambutan dan anthusiasme mereka terhadap budaya kita.

Mungkin bagi masyarakat Perancis khususnya di Nantes jarang ada acara seperti itu sehingga mereka begitu anthusias menikmatinya tapi yang lebih saya kagumi adalah, ternyata jauh di ujung Barat dunia ini ada komunitas yang mencintai Budaya kita sebagaimana terlihat dalam foto, ada warga setempat yang berpakaian kebaya, berbaju batik dsb., bahkan lebih jauh lagi ternyata ada Universitas yang mempunyai Jurusan Bahasa Indonesia yaitu di Universitas La Rochelle, sebuah tempat yang memproduksi Kereta Api TGV dipinggir Samudra Atlantik.

14116659691726119468
14116659691726119468
Sumber : Dokpri

Dari beberapa orang yang pernah ke Indonesia, saya berkenalan dengan seseorang dari perusahaan besar Thales yang bergerak di bidang Industri Pertahanan dan Luar Angkasa, dari Industri Makanan, Perminyakan dsb. dan mereka semua begitu ramah dan mencintai Indonesia.
Memang masyarakat Perancis di situ umumnya sangat ramah bahkan seperti masyarakat di kampung-kampung di Indonesia, sehingga sesudah acara tersebut beberapa hari berikutnya saya diundang makan siang ke beberapa keluarga Perancis yang akhirnya terpaksa dijadwal satu persatu karena tidak mungkin dikunjungi dalam satu hari.

Mereka bukan saja ramah bahkan sangat toleran dan tahu makanan apa saja yang saya tidak boleh memakannya dan tidak pernah bertanya mengapa, kalau minuman memang selalu menyediakan anggur (wine) tapi mereka selalu bertanya apakah saya mau atau tidak sehingga paling-paling saya minum juice tapi pernah meminum apperitive yang tebuat dari buah-buahan difermentasi. Dari kesempatan makan siang bersama ini saya mengetahui makanan-makanan mereka yang lezat dan sesuai dengan citarasa saya diantaranya, Confit de canard yaitu Goreng Bebek,  Pot au Feu yaitu Sop Buntut ala Perancis, Foie gras yang biasa dimakan bersama roti sebagai makanan pembuka (entree) dan

sebagainya.

14116274371372831884
14116274371372831884
Sumber : Dokpri

Kebanyakan dari mereka jarang yang mengetahui secara detail tentang Indonesia dan yang paling mereka ketahui tentang Indonesia adalah negara dengan jumlah Gunung Berapi terbanyak di dunia sehingga mereka mengatakan takut pergi ke Indonesia karena takut dengan letusan gunung berapi tersebut, saya cuma tertawa saja mendengarnya karena walaupun memang banyak gunung berapi akan tetapi tidak bergiliran meletus saban hari. Tapi uniknya di kota Cholet ada sebuah toko yang bernama Indonesia dan bangga sekali saya melihatnya sehingga toko tersebut saya ambil gambarnya dengan istri dan anak lelaki saya sebagai modelnya.

1411626870397782503
1411626870397782503
Sumber : Dokpri

Dari kurang lebih 1 bulan keberadaan saya di Perancis waktu itu warga Perancis yang dapat berbahasa Inggris dengan baik yang saya temukan bisa dihitung dengan jari tangan entah karena mereka sangat mencintai dan bangga terhadap bahasanya atau karena alasan lainnya.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun