Mohon tunggu...
Alfarisma Melandika
Alfarisma Melandika Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta kopi, coklat, hujan, dan senja

Terus belajar dan tidak berhenti belajar karena hidup tidak pernah berhenti mengajarkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membatik sebagai Wujud Pelaksanaan P5

26 Oktober 2022   20:40 Diperbarui: 26 Oktober 2022   21:02 7473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permukaan kain yang halus dan rata akan memudahkan pembuatan pola dan proses pemalamannya. Pada tahap ini, siswa membuat pola atau motif batik dengan cara menjiplak motif batik yang telah dibuat di kertas. Kertas motif batik tersebut diletakkan di bawah kain lalu mereka menjiplak motif tersebut di kain dengan menggunakan pensil.

  • Tahapan Pemberian Malam

Sebelum proses pemberian malam dimulai, malam harus dipanaskan terlebih dahulu pada wajan di atas kompor hingga mencair. Proses pemberian malam dilakukan dengan cara menuliskan cairan malam ke atas permukaan kain dengan menggunakan canting. 

Cara menuliskannya mengikuti gambar motif yang telah dibuat, dilakukan dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas. Untuk pemberian malam pada gambar motif berupa bidang yang luas digunakan kuas.

pemberian malam (dokpri)
pemberian malam (dokpri)
  • Pewarnaan

Pemberian warna pada batik dapat dilakukan dengan pencelupan maupun pencoletan. Pencelupan dilakukan dengan larutan zat warna tanpa pemanasan. 

Hal ini dilakukan untuk menghindari lelehnya malam batik. Batik colet dihasilkan dengan melukis motif dengan pasta zat warna, umumnya zat warna pigmen.

dokpri
dokpri
Adapun tahapan dalam pemberian warna pada batik tulis ada 2 yaitu: 1) Pemberian warna rapid dilakukan dengan cara menyapukan warna rapid ke bagian-bagian gambar yang diinginkan dan 2) Proses pencelupan yang terdiri dari 3 langkah (pencelupan pada larutan naptol, pencelupan pada larutan garam warna, pencelupan pada air pembilas).

pemberian warna (dokpri)
pemberian warna (dokpri)
  • Menghilangkan Lilin

Menghilangkan lilin secara keseluruhan pada akhir proses pembuatan batik disebut mbabar, ngebyok, atau nglorod. Menghilangkan lilin secara keseluruhan ini dilakukan dalam air yang mendidih. Untuk mempermudah proses nglorod maka dalam air panas ditambahkan obat pembantu yaitu waterglass atau soda abu. Cara nglorod adalah kain yang sudah dibatik dibasahi terlebih dahulu kemudian dimasukkan dalam air mendidih yang sudah diberi obat pembantu.

batik dijemur (dokpri)
batik dijemur (dokpri)
Setelah malamnya terlepas, kemudian diangkat dan langsung dicuci sampai bersih. Selanjutnya dijemur di tempat yang teduh tidak langsung kena sinar matahari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun