Mohon tunggu...
Alfarisma Melandika
Alfarisma Melandika Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta kopi, coklat, hujan, dan senja

Terus belajar dan tidak berhenti belajar karena hidup tidak pernah berhenti mengajarkan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jalan Kaki untuk Kesehatan Jiwa dan Raga

15 Oktober 2022   14:04 Diperbarui: 29 Oktober 2022   13:14 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jalan kaki (Sumber: shutterstock)

Saat ini, jarang kita jumpai orang berjalan kaki kecuali di tempat wisata atau kawasan pertokoan. Tidak heran, jika sekarang banyak penyakit bermunculan walaupun usia masih muda, karena tubuh kurang bergerak atau olahraga. Misalnya kita tidak rutin berolahraga tapi masih rajin jalan kaki berarti badan kita masih baik-baik saja, karena dengan rajin jalan kaki berarti kita sudah olahraga dan membakar kalori. 

Sebaliknya, jika kita tidak pernah olahraga dan malas jalan kaki, waspada bisa jadi ada penyakit yang sudah bersemayam dalam tubuh kita tanpa kita sadari.

Dulu waktu sekolah dari TK sampai SMP, saya rajin jalan kaki. Walaupun diantar jemput waktu TK, tapi jemputnya jalan kaki dengan jarak yang lumayan jauh. 

Baca juga: Cinta Pertamaku

Sama sekali tidak merasa lelah waktu itu, karena jalan kakinya ramai-ramai dengan teman yang lain, sambil melihat objek-objek yang dilewati seperti jembatan, sungai atau berbagai macam bangunan. 

Waktu SD dan SMP pun jalan kaki, karena jaraknya tidak sejauh waktu TK. Kemudian beranjak SMA, saya tidak jalan kaki karena jaraknya yang cukup jauh yaitu sekitar 15 km. Tapi waktu kuliah dan bekerja setelah lulus kuliah, saya rajin jalan kaki kembali. Bahkan ke mana-mana jalan kaki karena tidak bisa mengendarai sepeda motor.

Dengan jalan kaki, banyak manfaat yang kita peroleh diantaranya:

Sehat

Baca juga: Di Sepertiga Malam

Tak bisa dipungkiri kalau jalan kaki membuat badan kita menjadi sehat. Jalan kaki juga bisa mencegah berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, osteoporosis, stroke, serta memperbaiki penglihatan dan pencernaan, menurunkan berat badan, dan masih banyak manfaat lainnya.

Ramah Lingkungan

Dengan jalan kaki, tidak ada sumber energi seperti bensin yang kita gunakan. Berarti kita telah menghemat sumber energi yang ada di bumi. Juga tidak ada polusi yang dikeluarkan. Dengan jalan kaki, kita telah menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan.

Mengenali Lingkungan Sekitar

Seringkali yang kita lewati saat jalan kaki adalah lingkungan sekitar rumah, karena biasanya kita jalan kaki ketika mau berbelanja, bekerja, atau ke tempat-tempat lain yang kita butuhkan. Dengan berjalan kaki kita bisa mengenali keadaan dan kondisi lingkungan di sekitar kita. 

Selain itu, kita juga bisa melakukan interaksi sosial dengan menyapa setiap orang yang kita temui saat jalan kaki. Dengan begitu kita bisa mengenal tetangga atau orang yang berada di sekitar lingkungan kita.

Hemat Biaya

Dengan berjalan kaki, kita tidak mengeluarkan biaya sama sekali karena kita tidak membutuhkan sumber energi seperti bensin atau ongkos naik angkutan, kecuali kita jalan kaki sambil wisata kuliner. Dengan begitu kita bisa menghemat pengeluaran.

Kebiasaan jalan kaki yang saya lakukan makin berkurang ketika saya merantau di Bumi Paguntaka. Hal itu disebabkan karena jalan kaki di sini seperti sesuatu yang aneh. 

Saat awal-awal di sini, ke manapun saya pergi ketika tidak diantar suami ya dengan jalan kaki. Dan di sepanjang jalan, orang-orang sepertinya aneh melihat saya. 

Begitupun dengan saya, sempat saya berpikir apakah ada yang salah dengan diri saya, mungkin dengan baju, sandal, kerudung atau tas saya. Tak jarang kendaraan berhenti dan menawari saya tumpangan. 

Tapi saya menolaknya dengan halus dan meneruskan langkah kaki saya. Apalagi saat saya sudah bisa mengendarai sepeda motor, jadi ke mana-mana selalu naik motor seperti orang kebanyakan di sini walaupun jarak tujuannya tidak terlalu jauh. Mungkin alasan mereka mengapa selalu naik kendaraan dan malas jalan kaki adalah untuk menghemat waktu dan supaya lebih cepat sampai tujuan. Jadi, rajin atau malas jalan kaki juga dipengaruhi oleh lingkungan di sekitar kita.

Jalan kaki masih sesekali saya lakukan bersama keluarga saat hari libur. Pernah kami kunjungi embung demi embung untuk olahraga jalan kaki. 

Ceritanya berolahraga sambil rekreasi dan mengunjungi tempat baru, atau jalan kaki mengelilingi jalan di sekitar rumah sambil belanja sayuran. Tapi yang paling berkesan adalah saat ada teman jalan kaki karena selalu ada cerita di sepanjang jalan, sehingga jarak sejauh berapa pun yang ditempuh tidak akan terasa lelahnya. Malah sering tidak sadar kalau ternyata sudah sampai di tempat tujuan. 

Jika kita jarang jalan kaki karena tidak ada waktu, masih ada cara yang bisa kita lakukan agar bisa tetap jalan kaki. Misalnya saat kita pergi ke suatu tempat, parkir kendaraan kita jauh dari tempat yang kita tuju, sehingga mau tidak mau kita harus jalan kaki. 

Ayo ayunkan langkah kita demi jiwa dan raga yang sehat. Jalan kaki adalah olahraga yang paling mudah dan murah serta obat yang paling baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun