Mohon tunggu...
Alfarisma Melandika
Alfarisma Melandika Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta kopi, coklat, hujan, dan senja

Terus belajar dan tidak berhenti belajar karena hidup tidak pernah berhenti mengajarkan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jalan Kaki untuk Kesehatan Jiwa dan Raga

15 Oktober 2022   14:04 Diperbarui: 29 Oktober 2022   13:14 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenali Lingkungan Sekitar

Seringkali yang kita lewati saat jalan kaki adalah lingkungan sekitar rumah, karena biasanya kita jalan kaki ketika mau berbelanja, bekerja, atau ke tempat-tempat lain yang kita butuhkan. Dengan berjalan kaki kita bisa mengenali keadaan dan kondisi lingkungan di sekitar kita. 

Selain itu, kita juga bisa melakukan interaksi sosial dengan menyapa setiap orang yang kita temui saat jalan kaki. Dengan begitu kita bisa mengenal tetangga atau orang yang berada di sekitar lingkungan kita.

Hemat Biaya

Dengan berjalan kaki, kita tidak mengeluarkan biaya sama sekali karena kita tidak membutuhkan sumber energi seperti bensin atau ongkos naik angkutan, kecuali kita jalan kaki sambil wisata kuliner. Dengan begitu kita bisa menghemat pengeluaran.

Kebiasaan jalan kaki yang saya lakukan makin berkurang ketika saya merantau di Bumi Paguntaka. Hal itu disebabkan karena jalan kaki di sini seperti sesuatu yang aneh. 

Saat awal-awal di sini, ke manapun saya pergi ketika tidak diantar suami ya dengan jalan kaki. Dan di sepanjang jalan, orang-orang sepertinya aneh melihat saya. 

Begitupun dengan saya, sempat saya berpikir apakah ada yang salah dengan diri saya, mungkin dengan baju, sandal, kerudung atau tas saya. Tak jarang kendaraan berhenti dan menawari saya tumpangan. 

Tapi saya menolaknya dengan halus dan meneruskan langkah kaki saya. Apalagi saat saya sudah bisa mengendarai sepeda motor, jadi ke mana-mana selalu naik motor seperti orang kebanyakan di sini walaupun jarak tujuannya tidak terlalu jauh. Mungkin alasan mereka mengapa selalu naik kendaraan dan malas jalan kaki adalah untuk menghemat waktu dan supaya lebih cepat sampai tujuan. Jadi, rajin atau malas jalan kaki juga dipengaruhi oleh lingkungan di sekitar kita.

Jalan kaki masih sesekali saya lakukan bersama keluarga saat hari libur. Pernah kami kunjungi embung demi embung untuk olahraga jalan kaki. 

Ceritanya berolahraga sambil rekreasi dan mengunjungi tempat baru, atau jalan kaki mengelilingi jalan di sekitar rumah sambil belanja sayuran. Tapi yang paling berkesan adalah saat ada teman jalan kaki karena selalu ada cerita di sepanjang jalan, sehingga jarak sejauh berapa pun yang ditempuh tidak akan terasa lelahnya. Malah sering tidak sadar kalau ternyata sudah sampai di tempat tujuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun