Mohon tunggu...
Abdurrahman Al Farid
Abdurrahman Al Farid Mohon Tunggu... -

Study in Turkey, Pecinta Bulu Tangkis Indonesia, Photografer, Traveller, Penulis lepas. http://catatanalfarid.blogspot.com./

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Resensi Novel Ayat-ayat Cinta 2, tentang Cinta dan Perjuangan Membumikan Islam

18 Maret 2016   04:33 Diperbarui: 1 April 2017   08:42 5788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan segala kelebihan yang ada, masih sangat disayangkan kalau novel sekelas Ayat-Ayat Cinta 2 ini masih banyak tulisan yang salah ketik (typo), apalagi kesalahan nama tokoh utama Fahri berganti Fahmi. Mungkin Kang Abik masih susah move on dengan cerita Fahmi di novel Api Tauhidnya. Namun kesalahan tersebut masih bisa ditolerir mengingat ini baru cetakan pertama (november 2015) dan sama sekali tidak memberi efek berarti dalam keutuhan cerita.   

Novel setebal 697 ini benar-benar layak disebut novel pembangun jiwa sesuai dengan tagline judulnya. Tak hanya itu, novel ini sekaligus sebagai revolusi mental bagi generasi muda muslim kita. Walau demikian, novel ini sangat layak untuk dibaca oleh semua kalangan, karena isi dan pesannya yang tak terbatasi umur. Mungkin karena sarat akan pesan moral tersebut, sampai sekarang novel ini masih bisa bertengger di rak top 10 buku best seller. Semoga resensi ini bermanfaat.

“Ada saat-saat manusia dihadapkan dua pilihan yang tampaknya sederhana namun sesungguhnya tidak sederhana. Bahkan jika mau, ia bisa tidak memilih keduanya dan justru memilih yang ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya. Ada banyak pilihan langkah dan amal. Ada yang baik dan utama sekali, ada pula yang biasa. Ada yang dosa, dan ada yang dosanya berlipat ganda.” (hal. 471)

Judul               : Ayat-Ayat Cinta 2

Penulis             : Habiburrahman El Shirazy

Penerbit           : Republika

Tebal               : 697

Terbit               : November 2015

ISBN               : 978-602-0822-15-0

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun