6. Materialisme dan Ekologi:
  Pemikiran materialisme juga dapat diterapkan pada kajian ekologi, di mana kondisi materi, seperti penggunaan sumber daya alam dan dampak industri, memainkan peran dalam membentuk lingkungan sosial dan fisik.
7. Kritik terhadap Abstraksi:
  Sebagai pendekatan yang menekankan pada kenyataan konkret, materialisme mengkritik abstraksi dan pemikiran idealis yang melepaskan diri dari realitas materi. Ini menciptakan landasan untuk analisis konkret kondisi sosial dan ekonomi.
8. Perubahan Sosial dan Kesadaran:
  Materialisme, khususnya dalam konteks Marxian, memandang perubahan sosial sebagai hasil dari perubahan dalam basis materi masyarakat. Kesadaran sosial dan perubahan ideologis dipahami sebagai refleksi dari perubahan materi yang mendasar.
Dengan penekanan pada peran materi dalam membentuk masyarakat dan sejarah, materialisme memainkan peran penting dalam membuka wawasan terhadap faktor-faktor yang membentuk struktur sosial dan ekonomi. Terutama melalui kontribusi Karl Marx, pemikiran materialisme terus menjadi landasan bagi studi sosial kritis dan pemahaman tentang perkembangan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H