Mohon tunggu...
M. farhan al akbar
M. farhan al akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bachelor student

Mahasiswa psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karl Marx Materialisme: Fondasi Pemahaman Sosial dan Ekonomi

12 Januari 2024   22:00 Diperbarui: 12 Januari 2024   22:02 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Materialisme, sebagai pendekatan filosofis dan sosiologis, menempatkan fokus pada peran materi dan kondisi materi dalam membentuk realitas sosial dan ekonomi. Sebagai landasan pemikiran yang kuat, materialisme membawa kontribusi penting terutama melalui pemikiran tokoh-tokoh seperti Karl Marx. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep materialisme, peran materialitas dalam sejarah dan perkembangan masyarakat, serta pengaruhnya terhadap pemikiran sosial dan ekonomi.

1. Materiaisme Historis:

   Sebagai salah satu bentuk materialisme, materialisme historis yang dikembangkan oleh Karl Marx menekankan pentingnya faktor materi dalam pembentukan struktur sosial dan sejarah manusia. Konsep ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat dipengaruhi oleh perubahan dalam kondisi materi dan produksi.

2. Produksi dan Hubungan Sosial:

   Materialisme memandang produksi sebagai kekuatan pendorong utama dalam perkembangan sosial. Kondisi ekonomi, kepemilikan sumber daya, dan distribusi kekayaan memainkan peran sentral dalam membentuk hubungan sosial, menciptakan dinamika ketidaksetaraan dan konflik kelas.

3. Alienasi dan Materialisme Marxian:

   Dalam konteks pemikiran Marx, materialisme merinci konsep alienasi, di mana pekerja kehilangan kontrol atas hasil kerja mereka dalam masyarakat kapitalis. Alienasi menjadi hasil dari hubungan eksploitatif dan terasing dari produk-produk kerja mereka.

4. Dialektika Materialisme:

   Materialisme sering dihubungkan dengan dialektika, pendekatan filosofis yang mengeksplorasi perubahan dan perkembangan melalui kontradiksi dan konflik. Dialektika materialisme memandang sejarah sebagai proses dinamis yang terus berubah melalui perjuangan dan transformasi.

5. Peran Teknologi dan Inovasi:

   Dalam perspektif materialisme, kemajuan teknologi dan inovasi berperan penting dalam mengubah masyarakat. Perkembangan teknologi menciptakan perubahan dalam produksi, hubungan ekonomi, dan cara kita berinteraksi satu sama lain.

6. Materialisme dan Ekologi:

   Pemikiran materialisme juga dapat diterapkan pada kajian ekologi, di mana kondisi materi, seperti penggunaan sumber daya alam dan dampak industri, memainkan peran dalam membentuk lingkungan sosial dan fisik.

7. Kritik terhadap Abstraksi:

   Sebagai pendekatan yang menekankan pada kenyataan konkret, materialisme mengkritik abstraksi dan pemikiran idealis yang melepaskan diri dari realitas materi. Ini menciptakan landasan untuk analisis konkret kondisi sosial dan ekonomi.

8. Perubahan Sosial dan Kesadaran:

   Materialisme, khususnya dalam konteks Marxian, memandang perubahan sosial sebagai hasil dari perubahan dalam basis materi masyarakat. Kesadaran sosial dan perubahan ideologis dipahami sebagai refleksi dari perubahan materi yang mendasar.

Dengan penekanan pada peran materi dalam membentuk masyarakat dan sejarah, materialisme memainkan peran penting dalam membuka wawasan terhadap faktor-faktor yang membentuk struktur sosial dan ekonomi. Terutama melalui kontribusi Karl Marx, pemikiran materialisme terus menjadi landasan bagi studi sosial kritis dan pemahaman tentang perkembangan masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun