6. Pengaruh Terhadap Humaniora:
  Pemikiran Derrida memengaruhi berbagai disiplin ilmu humaniora, termasuk sastra, filsafat, dan teori budaya. Pendekatannya terhadap dekonstruksi telah membuka pintu bagi analisis kritis terhadap struktur linguistik dan sosial.
7. Kritik terhadap Logocentrism:
  Derrida mengkritik logocentrisme, yakni kecenderungan untuk menempatkan kata tertulis atau ucapan sebagai pusat keabsolutan. Ia menunjukkan bagaimana logocentrisme menciptakan hierarki dan dominasi dalam pemikiran.
Pemikiran Jacques Derrida tidak hanya menantang tradisi filsafat, tetapi juga membuka ruang bagi pemahaman baru tentang konsep-konsep yang mendasarinya. Melalui dekonstruksi dan penekanan pada ketidakpastian, Derrida telah memberikan kontribusi signifikan terhadap cara kita memandang bahasa, teks, dan realitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H